3. Penyedia Layanan Kesehatan
Seseorang yang jatuh sakit tentu tetap membutuhkan pertolongan medis meski di tengah resesi ekonomi.
Inilah sebabnya mengapa industri perawatan kesehatan dapat dikatakan tahan resesi, karena inelastisitas harganya.
Institusi klinis dan karir medis adalah satu dari sedikit sektor yang tetap tidak terpengaruh selama resesi ekonomi.
4. Kebutuhan Anak
Bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan anak seperti popok, susu, dan botol minum, termasuk dalam bisnis yang tahan resesi.
Sebagai orang tua, kamu tentu tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terlepas dari situasi ekonomi yang terjadi.
Karena alasan inilah, bisnis produk perawatan bayi dan anak dapat bertahan dari resesi.
Bukan cuma itu, bisnis dan penjualan mainan hingga pakaian anak-anak pun termasuk dalam bisnis yang tahan resesi lo, Kawan Puan.
Dalam sebuah survey di Amerika Serikat membuktikan selama pandemi Covid-19, total penjualan mainan anak-anak meningkat sebesar 27 persen.
Hal ini pun terbukti dengan fakta bahwa orang tua memang lebih cenderung mengurangi pengeluaran lain, demi memenuhi kebutuhan anak.
Untuk itu bisnis di bidang kebutuhan anak juga bisa kamu pertimbangkan untuk dimulai di masa resesi ekonomi nanti.
Jadi Kawan Puan, itu tadi empat bisnis yang bisa bertahan di masa resesi ekonomi. Semoga menginspirasi, ya! (*)
Baca Juga: Ancaman Resesi Global, Apakah Aman untuk Berganti Pekerjaan? Ini Kata Pakar