Tampil Pakai Jersey Arema FC, Rian D'Masiv Beri Penghormatan Korban Tragedi Kanjuruhan

Parapuan.co - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, menyisakan duka di hati masyarakat Indonesia, tak terkecuali para figur publik.

Rian Ekky Pradipta atau Rian D'Masiv turut memberikan penghormatan untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan saat tampil di Trebel Music Fest.

Pada kesempatan tersebut, Rian D'Masiv mengenakan jersey Arema FC yang bertanding di Stadion Kanjuruhan.

Rian juga menyampaikan pesan duka dan belasungkawa kepada keluarga korban Stadion Kanjuruhan yang ditinggalkan.

"Belum lama ini beberapa hari yang lalu sempat terjadi tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, ada banyak memakan korban," kata Rian D'Masiv, diskutip dari Kompas.com.

"Semoga para keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kesabaran," lanjutnya.

Rian juga menyampaikan pesan bagi kancah sepak bola Indonesia, berharap kejadian serupa tak terulang lagi.

Ia juga berharap agar sepak bola Indonesia semakin baik dan damai sehingga bisa disaksikan oleh segala usia.

Rian masih ingin melihat keluarga aman membawa anak-anak untuk menyaksikan pertandingan bola di kala hari libur.

"Dan tidak ada lagi korban-korban yang terjadi di sepak bola. Semoga semua klub sepakbola bisa bersatu, sepakat damai," ucap Rian.

"Jadi kita kalau nonton bola tetap bisa bawa anak kita untuk menikmati hiburan," lanjutnya.

Rian D'Masiv juga mengatakan alasannya mengenakan jersey Arema FC pada penampilannya.

Jersey Arema FC yang dipakai Rian D'Masiv merupakan bentuk penghormatan sang vokalis kepada ratusan korban yang meninggal di tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Dan hari ini saya khusus menggunakan jersey Arema sebagai penghormatan untuk saudara-saudara kita terkena tragedi di Kanjuruhan," tutup Rian.

Kawan Puan, tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi selepas pertandingan antar Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10/2022).

Usai pertandingan, penonton di stadion tersebut turun ke lapangan, berada di satu tempat yang sama dengan para pemain.

Polisi menangani kondisi penonton yang ramai dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun, membuat banyak orang kesulitan bernapas.

Kini, tragedi Stadion Kanjuruhan ini masih dalam penyelidikan dan korban mendapat banyak dukungan dari masyarakat hingga figur publik seperti Rian D'Masiv.