Studi Ungkap Topik Seks Dianggap Tabu dan Sebabkan Kesenjangan Kepuasan Seksual, Ini Kata Dokter

Anna Maria Anggita - Minggu, 9 Oktober 2022
Kesenjangan kepuasan seksual
Kesenjangan kepuasan seksual torwai

Parapuan.co - Topik seputar seks tak hanya dianggap tabu oleh masyarakat, sebab ada pula pasangan di usia produktif yang enggan berbicara seksulitas satu sama lain. 

Buruknya lagi keengganan berbicara dan transparansi untuk membahas seks itu dapat mengurangi intimasi dan kualitas romantisme pasangan, bahkan dapat memicu ketidakharmonisan dalam hubungan.

Paparan studi The Pleasure Gap Study 2022 oleh Durex di acara intimate soiree di The Moon, Hotel Monopoli pada Kamis (06/10/2022 yang dihadiri PARAPUAN mengungkap adanya kesenjangan kepuasan seksual yang kerap dialami oleh pasangan di seluruh belahan dunia, secara khususnya di Indonesia.  

Di Indonesia, studi ini melibatkan 535 responden pria dan wanita berusia 18 sampai 34 tahun di berbagai kota di Indonesia.

Penelitian menemukan adanya kesenjangan kepuasan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan yakni:

1. Mayoritas responden sekitar 96 persen menyetujui bahwa kepuasan yang sama di ranjang adalah hal penting.

2. Satu dari tiga perempuan pernah memalsukan orgasme saat berhubungan dengan pasangannya.

3. 89 persen pasangan menginginkan sesi foreplay yang lebih lama karena dapat membantu mereka mendapatkan kepuasan yang lebih baik.

4. Perempuan lebih menginginkan sesi foreplay yang lebih lama (92 persen) daripada pria (86 persen).

Baca Juga: Benarkah Makeup Sex Bisa Selesaikan Masalah dengan Pasangan? Ini Kata Sex Educator



REKOMENDASI HARI INI

Studi Ungkap Topik Seks Dianggap Tabu dan Sebabkan Kesenjangan Kepuasan Seksual, Ini Kata Dokter