IN2MOTIONFEST Dihelat, Jadi Gerbang Pembuka Indonesia sebagai Kiblat Modest Fashion Dunia

Parapuan.co - Impian Indonesia untuk menjadi kiblat modest fashion dunia semakin dekat.

Hal ini diwujudkan dengan diadakannya Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) dalam perhelatan Indonesia Sharia Economic Fest 2022 yang diadakan sejak Rabu, 5 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center.

IN2MOTIONFEST adalah pagelaran busana khusus muslim yang dihelat oleh Kementerian Koperasi dan UKM, bekerja sama dengan Bank Indonesia, dan Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Pagelaran busana ini menghadirkan 17 fashion show dengan melibatkan 163 desainer dan sudah menghasilkan 1.256 karya, yang sebagian ditampilkan dalam pembukaan acara pada 6 Oktober 2022.

Dalam acara pembukaan, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pun menyampaikan bahwa In2MOTIONFEST bisa membawa Indonesia menjadi kiblat modest fashion dunia.

“Katakanlah kalau fashion dunia kan itu di Paris, nah kita ingin modest fashion itu di Jakarta,” ujar Teten dalam acara yang dihadiri PARAPUAN.

Teten mengaku optimistis Indonesia bisa menjadi kiblat modest fashion dunia, karena Tanah Air memiliki talenta desainer busana modest yang berkualitas dengan wastra nusantara yang sangat variatif.

“Kita juga punya market yang sangat banyak di dalam negeri, kita hampir 300 juta, juga pengguna modest fashion paling besar, sehingga sebenarnya kita harus sudah siap kita menjadi kiblat modest fashion dunia,” ujar Teten yang menilai ini menjadi kekuatan Indonesia.

Dalam acara Opening Show IN2MOTIONFEST 2022, ada 10 desainer yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dari berbagai daerah.

(Atas) TUTYADIB & Naniek Rachmat - (Bawah) Ikat Memikat by Itang Yunaz & Amy Atmanto x Snap & Een Batik Blora. Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Desainer pertama adalah TUTYADIB yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, menghadir koleksi busana muslim dengan menggunakan tenun berwarna merah, biru tua hingga hijau toska.

Kemudian pagelaran busana dilanjutkan dengan memamerkan rancangan Naniek Rachmat bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara dengan busana-busana yang sangat colorful.

Selanjutnya, busana modest dari Ikat Memikat by Itang Yunasz yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur terlihat elegan dengan material tenun yang ditransformasi menjadi celana, dress hingga blazer.

Tak sampai di situ, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan Amy Atmanto x Snap dan Een Batik Blora menghadirkan kebaya yang feminin dengan selendang warna-warni yang indah.

(Atas) Meeta Fauzan & Nurzahra - (Bawah) Tiraz by Novita Yunus & Wignyo. Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Selain itu, Meeta Fauzan dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan memamerkan busana modest etnik dengan motif-motif bunga yang cantik.

Sementara tampilan yang berbeda dihadirkan oleh Nurzahra dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat yang bermain pada busana modest berwarna earth tone.

Untuk Tiraz by Novita Yunus yang bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara menghadirkan koleksi tenun dalam aneka warna, mulai dari cokelat, merah, kuning hingga biru.

Sedangkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya menggandeng Wignyo bermain pada kain-kain wastra nusantara dengan warna-warna cerah seperti hijau, jingga hingga teracotta.

Dian Pelangi dan Nina Nugroho. Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Gaya yang lebih nyentrik tak kalah jadi sorotan dihadirkan oleh Dian Pelangi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memodifikasi tenun daerah dengan desain monogram khas DP.

Dan terakhir, pagelaran busana ditutup oleh penampilan karya Nina Nugroho dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon yang memamerkan batik motif floral yang klasik namun tetap elegan.

(*)