Sering Terjadi pada Ibu Menyusui yang Bekerja, Ini Cara Menghadapinya

Kinanti Nuke Mahardini - Jumat, 7 Oktober 2022
Tantangan ibu menyusui yang juga bekerja.
Tantangan ibu menyusui yang juga bekerja. Vajirawich Wongpuvarak/iStockphoto

Belum mengerti manajemen asi perah dan pumping, hanya memompa jika sudah ada sensasi penuh, hingga tak disiplin pumping. 

Selain itu, ibu bekerja juga biasanya stres dengan pekerjaan. Pada akhirnya, ia malas dan kerepotan dengan peralatan pumping, apalagi jika tempat kerja tidak mendukung. 

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Selain menemui konselor laktasi, ibu bekerja juga harus makan makanan bergizi dan minum air putih yang cukup. 

Istirahat maksimal juga harus dilakukan agar saat menyusui, ibu tidak kelelahan. 

Tak ketinggalan ada manajemen pumping bagi ibu bekerja, yakni perah malam hari sebelum ibu tidur dan dini hari menuju subuh. 

"Di tempat kerja, perah 3 jam per hari. Usahakan tetap pumping di hari libur, di luar sesi direct breastfeeding," ujar dr. Sarah Aulia, IBCLC. 

Kegiatan pumping yang rutin dan tidak boleh terlewat ini membuat MOOIMOM merilis salah satu produk terbarunya. 

Produk terbaru yang dimaksud ialah M3 wireless electric breast pump dan jadi alat smart pumping. 

Baca Juga: Anak Menolak Curhat, Ini 5 Cara Kamu Bisa Membaca Pikiran Mereka

Apa saja keunggulan produk M3 wireless electric breast pump? Tidak hanya dapat dibawa kemana saja, electric breast pump ini memiliki ukuran yang lebih compact dengan daya hisaup kuat.

Ada juga smart LED untuk memantau aktivitas pumping. 

Selain itu, alat ini memiliki 9 tingkatan daya hisap dengan 3 mode pumping yakni memompa, memojat, dan stimulasi. 

Tak perlu khawatir alat ini lama saat pengisian daya. Sebab hanya dalam 2 jam saja, electric breast pump ini sudah penuh dan bisa digunakan untuk 5 kali pompa. 

Tertarik mencoba alat ini? 



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja