Kisah Hidup Marilyn Monroe, Pernah Alami Kekerasan Seksual hingga Overdosis

Aulia Firafiroh - Sabtu, 8 Oktober 2022
Marylin Monroe
Marylin Monroe dok. Kompas.com

Parapuan.co- Kawan Puan mungkin sudah tidak asing dengan sosok Marilyn Monroe yang menjadi ikon budaya populer pada eranya.

Kisah hidup Marilyn Monroe diabadikan lewat film Blonde yang tayang di Netflix.

Lewat film tersebut dan berbagai sumber lain yang dikumpulkan PARAPUAN, diketahui Marylin Monroe harus melewati kehidupan yang keras untuk meraih kesuksesan.

Saat Marilyn Monroe masih kecil, ia dibesarkan di panti asuhan dan menikah di usia 16 tahun.

Penasaran seperti apa kisah hidup Marilyn Monroe? Simak, ulasan profilnya yang dilansir dari Kompas.com!

Kehidupan Marilyn Monroe

Perempuan yang memiliki nama asli Norma Jeane Mortenson (yang kemudian dibaptis sebagai Norma Jeane Baker) ini, lahir di Los Angeles, Amerika Serikat pada 1 Juni 1936.

Saat kecil, ia sempat dibesarkan oleh ibunya yang memiliki gangguan kesehatan mental bernama Gladys.

Ia bahkan tidak pernah tahu siapa sosok ayahnya.

Baca juga: Transformasi Jadi Marilyn Monroe, Intip 5 Gaya Ana de Armas di Film Blonde

Ibu Marilyn Monroe bahkan pernah membekap dirinya yang masih kecil dengan sebuah bantal di tempat tidur.

Marilyn Monroe juga memiliki saudara tiri, namun ia hanya beberapa kali bertemu dan tidak begitu dekat. Ia banyak menghabiskan masa kecilnya di panti asuhan.

Sebelum dibawa ke panti asuhan, Marilyn Monroe kecil pernah dititipkan kepada teman keluarganya yang bernama Grace dan suaminya, Doc Goddard.

Mereka merawat Marilyn Monroe pada 1937 dan untuk beberapa tahun berikutnya dan dibayar 25 dollar AS.

Karena keluarga Goddard sangat religius dan konservatif, Marilyn Monroe kecil tidak pernah diizinkan untuk menonton film di bioskop.

Kemudian pada tahun 1942, keluarga Goddard pindah ke East Coast dan tidak bisa memiliki biaya yang cukup untuk membesarkan Marylin Monroe.

Marilyn Monroe yang saat itu baru berusia 7 tahun, dititipkan ke panti asuhan. Saat berusia 11 tahun, Marilyn Monroe mengalami kekerasan seksual dan pernah diperkosa.

Lalu ia menikah dengan kekasihnya, Jimmy Dougherty pada 19 Juni 1942.

Saat itu, Marilyn Monroe masih berusia 16 tahun dan putus sekolah.

Baca juga: Sinopsis Film Blonde, Kisah Hidup Marilyn Monroe yang Tuai Kontroversi

Jimmy Dougherty merupakan rekan kerja Marilyn Monroe di pabrik pesawat terbang.

Usai menikah dengan Marilyn Monroe, ia dikirim ke Pasifik Selatan. Sedangkan, Monroe bekerja di pabrik amunisi di Van Nuys, California.

Tak disangka, Marilyn Monroe bertemu seorang fotografer dan membawanya sebagai model terkenal.

Saat kembali pada 1946, Jimmy Dougherty mendapati istrinya menjadi orang terkenal. Namun keduanya memilih bercerai pada Juni 1946.

Ia mulai mendapatkan peran kecil dalam film The Shocking Miss Pilgrim (1947), pada akhirnya dia berhasil mendapatkan peran penting dalam film thriller arahan John Hutson, The Asphalt Jungle (1950).

Puncak kariernya mulai terasa saat dia bermain dalam film Gentleman Prefer Blondes dan How to Marry a Millionaire.

Dua film tersebut berhasil membawa Marilyn Monroe menjadi aktris kelas atas di Hollywood.

Namun pada tahun 1961, Marilyn Monroe mengalami gangguan emosional yang diakibatkan oleh tekanan dalam hidupnya.

Bahkan, Marilyn Monroe sempat dirawat di rumah sakit akibat gangguan kesehatan mental.

Pada 5 Agustus 1962, Marilyn Monroe ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan botol obat tidur kosong di rumahnya, di Los Angeles.

Tim medis menyatakan penyebab kematiannya adalah overdosis obat.

Marilyn Monroe yang saat itu masih berusia 36 tahun, dimakamkan dengan mengenakan busana Emilio Pucci favoritnya.

Selama berkarier di dunia Hollywood, film-film yang dibintangi Monroe menghasilkan pendapatan lebih dari 200 juta dollar AS.

Hingga kini, Marilyn Monroe masih dikenang sebagai salah satu ikon daya tarik dan kecantikan paling populer. (*)

Sumber: kompas
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?