Parapuan.co - Perempuan turut memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah musik Tanah Air era 60-an.
Jika di zaman tersebut, banyak band didominasi oleh laki-laki sebagai anggotanya, Dara Puspita muncul sebagai band rock and roll yang meramaikan industri musik.
Grup yang beranggotakan Lies AR (gitar,vokal), Titiek AR (gitar,vokal),Titiek Hamzah (bass,vokal) dan Susy Nander (drum) ini menjadi band perempuan pertama di Indonesia yang tercatat dalam rekor MURI pada 12 Maret 2021, dalam laman resminya.
Lewat karya musiknya, keempat perempuan ini telah berjaya di kancah internasional dan melanglang buana ke berbagai negara, termasuk Thailand, Eropa, Iran, Turki, hingga Jerman Barat.
Populer di Tanah Air pada era 60 hingga 70-an, Dara Puspita tak lepas dari zaman orde lama Soekarno yang melarang musik barat dengan sebutan "ngak ngik ngok".
Pada masa itu, kemunculan band Dara Puspita menjadi suatu hal yang menarik.
Dari Surabaya ke mancanegara, berikut ini perjalanan karier Dara Puspita.
Perjalanan Karier Dara Puspita
Band Dara Puspita pertama kali dibentuk pada tahun 1964 di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: Bakal Tampil di Synchronize Festival 2022, Intip Keseruan Latihan Dara Puspita dan Fleur