Keempat perempuan tersebut berangkat pada 1 Oktober 1965, tepat sehari setelah kejadian G30SPKI.
Dalam video di kanal Youtube Manunggal K. Wardaya, Lies AR, mantan gitaris Dara Puspita menceritakan keberangkatan keempat perempuan itu ke Negeri Gajah Putih.
Saat itu, Dara Puspita yang berangkat pada waktu pagi hari. Semalam sebelumnya, para personil Dara Puspita menginap di rumah Brigjen Pirngadi. Putra Pirngadi, Iwan bersahabat baik dengan Dara Puspita.
Pada malam 1 Oktober, Lies mengaku ia dan teman-temannya sempat mendengar suara tembakan dari arah rumah Jenderal A.H. Nasution.
"Kita pikir itu latihan untuk 5 Oktober. Terus makanya kita pikir 'oh itu mereka latihan'," ujar Lies.
Sekadar informasi, 5 Oktober merupakan hari angkatan bersenjata atau yang saat ini disebut dengan Hari TNI.
Sesampainya di Bangkok, Thailand, mereka pun mengetahui peristiwa G30SPKI.
"Kita nggak tahu. Alhamdulillah. Mungkin nggak jadi berangkat bisa juga," cerita Lies.
Sepulangnya dari Thailand dan hendak manggung serta rekaman, di saat itulah nama Dara Puspita muncul.