Lantas, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua jika anak menjadi korban dari tindakan perundungan?
Orang tua perlu melakukan coping yang tepat, pertama adalah dengan bicara hati ke hati dengan anak.
Dengarkan anak. Mendengarkan yang berarti listening bukan hearing, yaitu mendengarkan verbalisasi anak dan melihat ekspresi mereka.
Jadi, dengan begitu orang tua bisa merasakan perasaan anak ketika dirundung sehingga dapat memberi dukungan agar anak dapat mencurahkan isi hatinya.
Sebagai strategi coping, orang tua perlu mendukung keterusterangan anak supaya mereka tidak mengalami stres.
Bangkitkan self esteem dan perilaku prososial anak, serta hindari bersitegang dengan mereka yang baru mengalami perundungan.
Tak cukup sampai di situ, orang tua juga membutuhkan ruang untuk saling berkomunikasi dengan orang lain yang mengalami hal serupa.
Hal ini agar orang tua mendapatkan bantuan dan saran, sehingga bisa lebih bijak mencari solusi untuk apa yang telah dialami anaknya.
Kira-kira, begitulah strategi yang dapat dilakukan orang tua dalam menyikapi anak yang menjadi korban perundungan menurut psikolog.
Intinya adalah tetap tenang, selidiki, dan tak perlu marah-marah ke semua pihak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Dihindari Orang Tua dalam Menyikapi Perundungan Menurut Psikolog
(*)