Akhirnya fotografer tersebut adanya potensi model pada diri Marilyn Monroe.
Pada 1946 setelah bercerai dari suaminya yang bernama Dougherty, Marilyn Monroe lalu menanda tangani kontrak film dengan 20th Century Fox.
Di film pertamanya, ia mewarnai rambut cokelatnya menjadi pirang dan mengubah namanya menjadi Marilyn Monroe.
Diketahui Monroe adalah nama belakan neneknya.
Sejak dulu Marilyn memiliki mimpi menjadi seorang aktris seperti Jean Harlow dan Lana Turner.
Marilyn Monroe juga sukses membawa dirinya di film The Shocking Miss Pilgrim pada 1947 meski perannya sangat sedikit.
Ia juga sukses memainkan peran di film garapan sutradara John Huston, The Asphalt Jungle (1950).
Karier Marilyn Monroe semakin naik daun setelah membintangi film bersama Bette Davis, All About Eve.
Pada 1953, Marilyn Monroe menjadi sorotan karena perannya sebagai seorang istri muda yang berencana membunuh suaminya di film Niagara.
Baca juga: Transformasi Jadi Marilyn Monroe, Intip 5 Gaya Ana de Armas di Film Blonde