Tak Sekadar Menghadirkan Tawa, Ternyata Ada 3 Keuntungan Lelucon

Arintha Widya - Sabtu, 8 Oktober 2022
ilustrasi keuntungan lelucon selain menghadirkan tawa
ilustrasi keuntungan lelucon selain menghadirkan tawa Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Lelucon atau humor yang mendatangkan tawa ternyata juga memberi berbagai keuntungan. 

Seperti diketahui, tertawa karena lelucon memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

Sebab, tertawa bisa membuat seseorang merasa terhibur dan bahagia sehingga terhindar dari stres.

Ternyata, keuntungan dari sebuah humor atau lelucon tidak hanya dapat dirasakan oleh individu, melainkan ada manfaat untuk kehidupan sosial.

Seperti apa? Simak penjelasannya sebagaimana mengutip Verywell Mind berikut ini!

1. Humor Menyatukan Orang

Lelucon yang disuguhkan dalam pertunjukan atau di tengah forum bisa menyatukan orang.

Tertawa bersama menciptakan ikatan. Sebab, sebuah tawa dapat menyebar dengan cepat.

Orang-orang yang tertawa bersama akan merasa lebih dekat meski tidak saling mengenal.

Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Lelucon, Prank seperti Dilakukan Baim Wong Tidak Termasuk!

2. Percakapan Lebih Positif dengan Tawa

Humor memiliki manfaat sosial yang berharga, yaitu menciptakan komunikasi positif.

Contoh sederhana ialah saat seseorang berbagi meme di grup WhatsApp. Para anggota di ruang pesan bisa merasa nyaman dan ingin mengobrol lebih jauh dengan pengirim.

Menggunakan humor selama percakapan rumit atau perselisihan nyatanya dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih baik.

Selain itu, lelucon juga mampu meredakan ketegangan dan membuat orang yang bersitegang menjadi lebih rileks.

3. Humor Membantu Orang Memahami Diri Sendiri dan Sesama

Terapis Bianca L. Rodriguez mengatakan bahwa humor sangat penting untuk empati dan kasih sayang.

Tak jarang, lelucon juga membantu kita mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kesedihan.

Baca Juga: Dimaksudkan sebagai Lelucon, Benarkah Prank adalah Bentuk Bullying?

Lebih lanjut, Bianca mengungkapkan bahwa dengan humor, seseorang bisa menertawakan diri sendiri.

Sementara itu, menertawakan diri sendiri adalah salah satu cara memaafkan diri sendiri.

Apabila seseorang bisa memaafkan diri sendiri, maka mudah pula untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Wah, tidak disangka ternyata lelucon tidak hanya menghibur tapi juga mendatangkan banyak keuntungan sosial, ya.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru