Gangguan Mental Bukan Kutukan, Ini Pentingnya Peran Tokoh Agama dalam Bantu Jaga Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri

Anna Maria Anggita - Senin, 10 Oktober 2022
Tokoh agama punya peran penting untuk kesehatan mental
Tokoh agama punya peran penting untuk kesehatan mental Kruraphoto

Edukasi tentang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri sendiri menurut Dr. Bahrul Fuad bisa melalui khotbah keagamaan.

"Penjelasan kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri melalui khotbah-khotbah keagamaan, dibuat teks khusus, tentang pentingnya kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri," terangnya.

Dr. Bahrul Fuad menekankan para tokoh agama bisa melakukan tafsir ulang tentang ayat-ayat kitab suci yang bertentangan dengan kesehatan mental.

Sebab, menurutnya banyak tafsir tentang kesehatan mental itu menyudutkan orang dengan gangguan jiwa.

Dengan adanya khotbah tentang kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri oleh tokoh agama maka masyarakat pun lebih paham mengatasi gangguan mental yang diderita.

Namun sebagai catatan penting, tokoh agama juga harus diedukasi dengan data scientific tentang kesehatan mental.

"Sehingga keagaman dann sains bisa merge (melebur) dan memberikan pemahaman tentang kesehatan mental," tambah Dr. Bahrul Fuad.

Di samping itu, Dr. Bahrul Fuad menambahkan keseluruhan agama memiliki ajaran spiritualitas yang sangat kental, baik itu Islam, Katolik dan Kristen, maupun agama lainnya.

"Ajaran spiritualitas ini bisa dioptimalkan bagaimana membantu saudara kita yang memiliki gangguan jiwa agar bisa terbebas dari persoalan masalah kejiwaan," tutup Dr. Bahrul Fuad.

Baca Juga: Sejarah dan Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, Diperingati Setiap 10 Oktober

(*)



REKOMENDASI HARI INI

3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha