Parapuan.co - Fenomena penipuan Pig Butchering Scam masih menjadi sorotan publik.
Pig Butchering Scam sendiri merupakan tindak penipuan di dunia investasi aset uang kripto (cryptocurrency).
Awalnya, istilah ini muncul karena menyerupai cara peternakan menggemukan babinya sebelum disembelih untuk menghasilkan banyak daging.
Sementara dalam kasus penipuan Pig Butchering Scam ini, peternak digambarkan sebagai seorang pelaku penipuan.
Sementara babi merepresentasikan investor atau korban penipuan.
Pelaku melancarkan aksinya dengan memberikan janji manis pada korban.
Korban diiming-imingin akan mendapatkan banyak uang dan keuntungan setelah melakukan investasi.
Alih-alih untung, korban malah rugi besar-bersaran.
Dalam penipuan Pig Butchering Scam ini, investor akan diajak menginvestasi uang ke platform kripto bodong.
Baca Juga: 5 Fakta Tinder Swindler Indonesia yang Viral di Twitter, Korban Lebih dari Satu
Ketika tujuan pelaku penipuan sudah berhasil dan tercapai, korban atau investor akan disembelih habis-habisan.
Artinya, korban akan mengalami kerugian dan seluruh uang yang diinvestasikan akan hilang.
Inilah yang terjadi pada AA, salah seorang korban dari Pig Butchering Scam yang berasal dari Indonesia.
AA, Perempuan Korban Pig Butchering
Melansir dari Kompas.com, AA perempuan asal Pengalengan, Jawa Barat tak menyangka bahwa dirinya akan menjadi korban Pig Butchering.
Kejadian ini terjadi tepatnya tanggal 20 Agustus 2022.
Perempuan yang namanya disamarkan menjadi AA ini harus rela kehilangan uang ratusan juta rupiah.
Pada hari itu AA menerima direct message (DM) di Instagram miliknya.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Penipuan Arisan Bodong di Banjarmasin, Kerugian Capai Rp 6 M
AA mendapatkan pesan dari seorang laki-laki yang mengaku berasal dari Korea Selatan.
"Ada orang nge-DM Instagram aku. Dia mengajak kenalan. Dia komentar di salah satu foto di IG aku. Dia nanya fotonya di mana. Dia juga minta rekomendasi tempat-tempat yang ada di Indonesia untuk didatangi saat dia ke Indonesia," ungkap AA.
Tak lama setelah masa perkenalan tersebut, AA akhirnya tergiur untuk melakukan investasi bodong ini.
Namun sayang, investasi yang dilakukan AA justru membuat hidupnya berubah dan mengalami kesulitan.
AA hatus kehilangan aset secara finansial hingga mencapai angka Rp550 juta.
Kehidupan AA berubah total hanya dalam waktu satu bulan.
Sempat Ingin Bunuh Diri
AA pun mengalami berbagai kesulitan dan penderitaan.
Bahkan AA sempat mengalami gangguan psikisnya.
Hingga suatu waktu AA berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
Meskipun tak mudah bagi AA, ia mencoba bangkit.
Kini kondisi jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Namun AA tak menampik, jika peristiwa ini masih menganggu kestabilan mentalnya.
"Sekarang sudah jauh lebih baik dibandingkan kemarin lah. Cuman tetap belum 100 persen bener gitu mentalnya. Kalo keinget (kejadiaannya) masih gimana gitu," tambahnya.
Hingga saat ini, penipuan Pig Butchering masih menjadi perhatian biro federal AS, FBI.
Baca Juga: Viral di Twitter, Perempuan Diduga Ditipu Calon Pengantin Laki-Laki dan WO
(*)