Parapuan.co - Cara membersihkan kamar mandi secara efektfif adalah cara terbaik untuk mencegah penumpukan bakteri.
Tak hanya itu, pembersihan menyeluruh bisa mengurangi kelembapan dan membuat aroma kamar mandi lebih segar.
Namun, terkadang ada beberapa kesalahan yang membuat kamar mandi tetap kotor dan bakteri semakin menumpuk.
Melansir Homes & Gardens, inilah penyebab kamar mandi semakin kotor usai dibersihkan. Yuk, simak!
1. Tidak Mencuci Handuk Setiap Minggu
Handuk biasanya memiliki kelembapan tinggi dan menampung kuman setelah digunakan untuk menyeka tubuh.
Untuk itu, handuk perlu dicuci setidaknya 1-2 kali seminggu agar pengguna terhindar dari bakteri pemicu rasa gatal.
Jika handuk tidak dicuci dalam waktu lama, maka akan menyebabkan bau tak sedap dan memengaruhi aroma tubuh.
Terlebih, handuk tersebut diletakkan di dalam kamar mandi dan tidak pernah dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Baca Juga: Jangan Malas Lagi, Ini 5 Trik Membersihkan Kamar Mandi agar Lebih Cepat
2. Tidak Membersihkan Sikat Toilet
Pastikan membersihkan sikat toilet tepat setelah digunakan untuk menyingkirkan bakteri dan bau yang tidak sedap.
Jika kamu tidak membersihkannya, kelembapan tinggi pada sikat toilet dapat menyebabkan bakteri jadi lebih banyak.
3. Membiarkan Keset Kamar Mandi dalam Waktu Lama
Keset kamar mandi dapat menampung banyak bakteri dan debu karena sering dilewati setidaknya 10 kali dalam sehari.
Cucilah keset kamar mandi setiap minggu untuk mencegah pertumbuhan jamur yang bisa menginfeksi kakimu.
4. Mengabaikan Kepala Pancuran yang Tersumbat
Kepala pancuran yang tersumbat sering kali disebabkan oleh endapan mineral, buih sabun, dan penumpukan kerak.
Cukup bersihkan dengan cuka, soda kue, dan air panas agar endapan tidak semakin menumpuk dan merusak kepala pancuran.
Selain bak dan lantai, perhatikan hal-hal lainnya juga saat membersihkan kamar mandi ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Keran Pancuran di Kamar Mandi Jadi Potensi Sarang Bakteri, Ini Cara Membersihkannya
(*)