4 Tips Membersihkan Kabinet Dapur, Jangan Pakai Produk Abrasif!

Parapuan.co - Kitchen cabinet atau kabinet dapur rentan terhadap noda sidik jari, cipratan minyak, dan tumpahan makanan.

Penumpukan kotoran tersebut memungkinkan bakteri berbahaya tumbuh dan merusak estetika kabinet dapur.

Tak perlu khawatir, pembersihan rutin akan membuat kabinet dapur lebih baik dan bertahan lebih lama.

Cukup bersihkan bagian depan kabinet dapur setidaknya seminggu sekali dan bagian dalamnya setiap 4-6 bulan.

Melansir Hunker, berikut tips membersihkan kabinet dapur agar terbebas dari penumpukan noda. Yuk, simak!

1. Jangan Gunakan Pembersih Abrasif

Produk terbaik untuk membersihkan kabinet dapur bergantung pada bahan permukaannya dan jenis kotorannya.

Jauhi pembersih abrasif dan beracun untuk kabinet dapur karena dapat mengikis dan merusak cat pada permukaannya.

Untuk itu, sebaiknya gunakan produk pembersih alami atau yang diformulasikan khusus untuk kabinet dapur.

2. Gunakan Kain Mikrofiber

Untuk membersihkan kabinet dapur, gunakan kain mikrofiber yang memiliki daya serap tinggi terhadap mikroba.

Kain mikrofiber teksturnya lembut, tetapi sangat ampuh untuk mengusir berbagai kotoran dan noda di kabinet dapur.

3. Campurkan Cuka dan Soda Kue

Untuk noda berkerak, buat larutan dari cuka dan soda kue kemudian oleskan ke permukaan noda kerak. Diamkan sebentar.

Setelah itu, seka permukaan dengan kain mikrofiber basah untuk menyingkirkan noda dan residu larutan pembersih.

4. Bersihkan Bagian dalam Kabinet Dapur

Cukup bersihkan bagian dalam kabinet dapur dengan campuran cuka dan air dengan perbandingan yang sama.

Kemudian semprotkan pada permukaan dalam kabinet dapur, lalu seka dengan kain mikrofiber secara menyeluruh.

Untuk mencegah kelembapan dan jamur, biarkan pintu kabinet terbuka sampai mengering setelah dibersihkan.

Nah, itulah tips membersihkan kabinet dapur ya, Kawan Puan.

Semoga bermanfaat!

Populer