Jika dalam perjalanan mengumpulkannya dana tersebut terpaksa ditarik, misalnya untuk keperluan perawatan rumah sakit, maka kamu harus segera menggantinya di bulan selanjutnya.
Usahakan agar dana darurat tersebut terus bertambah dan tidak berkurang agar cepat terkumpul dalam waktu yang telah ditentukan.
4. Pastikan Penggunaannya untuk Keperluan Mendesak
Seperti namanya, dana darurat memang ditujukan untuk menghadapi keadaan mendesak atau situasi genting, misalnya saat jatuh sakit, rumah rusak, kecelakaan, dan lainnya.
Jadi jangan sampai dana tersebut dipakai untuk hal-hal bersifat konsumtif seperti jalan-jalan atau membeli ponsel pintar terbaru.
Jika tidak ada kebutuhan mendesak, jangan pernah menggunakan dana darurat agar ke depannya kamu lebih tenang untuk menghadapi ancaman resesi.
5. Cari Penghasilan Tambahan Lain
Agar cepat terkumpul, Kawan Puan bisa mencoba mencari penghasilan tambahan untuk kemudian dialokasikan ke kas dana darurat.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Mengelola Keuangan Bisnis agar Tidak Kehabisan Uang
Dengan begitu kamu tidak hanya mengandalkan gaji dan dapat segera mencapai tujuan keuangan untuk memiliki dana darurat.
Kamu bisa memanfaatkan keuntungan dari berbisnis, investasi, atau bahkan kerja sampingan untuk mengumpulkan dana darurat.
Kawan Puan, itulah lima tips hemat mengumpulkan dana darurat yang perlu dilakukan dari sekarang guna mengantisipasi resesi ekonomi global tahun depan.
Ingat, memiliki dana darurat bisa membuatmu menjadi lebih tenang saat harus menghadapi kemungkinan terburuk yang memengaruhi kesehatan finansial. (*)