Parapuan.co - Orang dengan kulit sensitif rentan terhadap alergen atau pemicu alergi yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
Produk binatu seperti detergen dan pelembut pakaian dapat menyebabkan reaksi alergi karena bahan kimia aktifnya.
Untuk itu, penting bagi pemilik kulit sensitif mengetahui cara mencuci pakaian yang tepat agar terhindar dari dampak buruknya.
Melansir Apartment Therapy, berikut tips mencuci pakaian untuk orang dengan kulit sensitif. Yuk, simak!
1. Gunakan Detergen Khusus
Wewangian dan pewarna dalam detergen biasa dapat menyebabkan ruam yang dikenal sebagai dermatitis kontak alergi.
Saat memilih detergen, pastikan untuk mencari produk binatu yang bertanda bebas pewangi dan pewarna.
Selain itu, sebaiknya hindari komposisi detergen seperti dietilen dioksida, amonium klorida, sulfat, dan ftalat.
Menghindari bahan-bahan pemicu alergi dapat mencegah terjadinya gejala seperti gatal-gatal dan iritasi kulit.
Baca Juga: Punya Riwayat Alergi? Coba 4 Tips Hemat Membersihkan Rumah Ini
2. Hindari Pelembut Kain
Pelembut kain menggunakan kombinasi wewangian, pewarna, dan surfaktan (molekul yang dirancang untuk menembus pakaian).
Sayangnya, pelembut kain tidak cocok untuk orang dengan kulit sensitif karena dapat memicu iritasi kulit.
3. Cuci Pakaian Baru Sebelum Dipakai
Mencuci pakaian baru sangat penting untuk menghilagkan kimia, pewarna, alergen, atau bakteri yang menempel di permukaan.
Jika kamu mengenakan pakaian baru tanpa mencucinya, bahan kimianya akan bercampur dengan keringat dan memicu reaksi alergi.
4. Kenakan Sarung Tangan
Beberapa pakaian kotor mungkin perlu dicuci dengan tangan, maka kenakan sarung tangan untuk mencegah timbulnya reaksi alergi.
Meski menggunakan detergen khusus, mengenakan sarung tangan adalah ide yang bagus jika tanganmu rentan terhadap iritasi atau dermatitis kontak alergi.
Nah, itulah tips mencuci pakaian untuk orang dengan kulit sensitif ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Kulit Bayi Masih Sensitif, Ketahui Cara Mencuci Pakaian Bayi yang Aman