Parapuan.co - Kekerasan emosional dalam hubungan dapat merusak kualitas hubungan sekaligus mengganggu kesehatan mentalmu.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka berada dalam hubungan yang kasar secara emosional.
"Kekerasan emosional dapat melemahkan kesehatan mental, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk menjaga diri sendiri," ujar Dr. Bhavna Barmi, psikolog klinis yang berbasis di New Delhi, India, mengutip Healthshots.
Lebih lanjut. Dr. Bhavna mengingatkan pentingnya menyadari tanda-tanda kekerasan emosional dalam hubungan asmara sebagai berikut. Yuk, simak!
1. Gaslighting
Gaslighting adalah perilaku manipulatif dari pasangan yang membuatmu mempertanyakan kewarasan dan pemahamanmu sendiri.
Misalnya, pasangan mengatakan seperti, "Jangan diambil hati, kok sensitif banget sih," atau "Mungkin itu salahmu, harusnya kamu introspeksi diri."
2. Defensif
Defensif adalah sikap menyangkal kesalahan, padahal sudah jelas pasanganmu telah berbuat salah atau menyakiti perasaanmu.
Baca Juga: Tetap Tenang, Ini 4 Cara Komunikasi dengan Pasangan yang Bersikap Defensif
"Sikap defensif membuat pasanganmu merasa paling benar dan mengabaikan perasaanmu. Akibatnya, bisa jadi dia menuduhmu terlalu emosional," tutur Dr. Bhavna.
3. Merendahkanmu di Depan Orang Lain
Perilaku buruk ini dapat menimbulkan perasaan malu, rendah diri, atau takut ketika berhadapan dengan orang lain.
Terlebih, penghinaan dilakukan oleh orang yang kamu cintai tetapi pada akhirnya menjadi racun bagi hubunganmu.
4. Berkomentar Negatif tentang Penampilanmu
Komponen yang sangat penting dari hubungan asmara adalah ketertarikan, baik ketertarikan fisik atau emosional.
Ketika pasangan berkomentar negatif terhadap penampilanmu, kemungkinan besar akan membuatmu merasa kurang menarik.
Parahnya lagi, komentar negatif dapat membuatmu kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan merasa tidak cukup layak untuk dicintai.
Jadi, jangan diabaikan tanda-tanda kekerasan emosional dalam hubungan tersebut ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Melihat Bagaimana Orang Memilih Pasangan, Seberapa Penting Penampilan?