Parapuan.co - Tersedianya social commerce telah membuka peluang baru bagi banyak pelaku usaha yang ingin menjangkau pelanggan secara lebih luas lagi.
Seperti diketahui, sejumlah media sosial saat ini sudah menyediakan fitur khusus untuk berjualan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis.
Beberapa di antaranya misalnya Instagram Shopping, Facebook Marketplace, dan TikTok Shop.
Kehadiran social commerce tak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk bisa berbelanja tanpa harus repot-repot bertukar platform, namun juga menguntungkan pelaku usaha.
Pasalnya berjualan di platform social commerce dapat memberikan banyak sekali manfaat untuk bisnis.
Dikutip dari Become, berikut ini lima manfaat platform social commerce bagi bisnis, yuk simak!
1. Meningkatkan Engagement dengan Audiens
Salah satu manfaat terbesar dari platform social commerce adalah untuk memperkuat brand dan terhubung dengan audiens.
Saat calon pelanggan scrolling media sosial untuk melihat produk dan jasa yang kamu tawarkan, mereka bisa langsung memberikan komentar serta berinteraksi dengan brand.
Baca Juga: Apa Itu Social Commerce yang Dipakai 86 Persen Masyarakat saat Berbelanja?
Hal ini dapat meningkatkan engagement sekaligus pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan terpersonalisasi bagi konsumen.
2. Memberikan Kemudahan bagi Pelanggan
Saat berbelanja melalui website, pelanggan biasanya harus menambahkan produk ke keranjang belanja, melakukan pembayaran, dan mengisi data sebelum akhirnya berhasil menyelesaikan pesanan.
Lewat social commerce, perjalanan panjang untuk menyelesaikan pesanan tersebut menjadi jauh lebih singkat.
Jadi konsumen pun tak mudah terdistraksi dan dapat menyelesaikan pemesanan hingga pembayaran dengan cepat.
3. Meningkatkan Penjualan
Social commerce dapat membantu membangun brand dan membangun kepercayaan dengan audiens, yang secara tidak langsung meningkatkan penjualan.
Calon pelanggan biasanya akan membuat pesanan apabila mereka sudah melihat feedback produk dari konsumen lainnya.
Di platform social commerce, pelanggan bisa secara langsung meninggalkan komentar mengenai produk yang mereka beli, walhasil penjualan ke depannya pun berpotensi meningkat.
Baca Juga: Tawarkan Kemudahan, 3 Platform Social Commerce Ini Bisa Dimanfaatkan untuk Gaet Pelanggan
Selain itu, social commerce juga mempermudah pelaku usaha untuk berinteraksi secara real time dengan audiens, yang mana ini merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan penjualan.
4. Kemudahan Melacak Data secara Akurat
Apabila Kawan Puan merupakan penjual online di e-commerce, kamu mungkin sering merasa kesulitan melacak metrik bisnis dan efisiensi iklan atau campaign.
Pasalnya memang, untuk memaksimalkan campaign, para pelaku usaha harus mengiklankan produknya dan secara konsisten mengukur efektivitasnya.
Penjualan secara langsung melalui platform media sosial membuat pelacakan tersebut menjadi lebih mudah.
Misalnya saja apabila kamu berjualan di Facebook Marketplace, fitur Facebook Commerce Manager memungkinkan pelaku usaha untuk mengelola katalog dan penjualannya.
Fitur tersebut juga menunjukkan jumlah jangkauan produk, engagement, hingga jumlah pelanggan yang melakukan pemesanan.
Artinya, social commerce membuat proses pelacakan metrik bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: Ini Strategi Brand Lokal Dobujack Manfaatkan Platform E-Commerce untuk Jangkau Konsumen
5. Memperluas Jangkauan Audiens
Di media sosial, berita dapat menyebar dengan sangat cepat, yang berarti ini dapat memberikan banyak keuntungan bagi para pelaku bisnis.
Setelah menyelesaikan pemesanan dan menerima produk, konsumen bisa langsung membagikan pengalaman serta ulasan memakai produk tersebut ke pengikut media sosial maupun teman-teman mereka.
Hal ini dapat sekaligus meningkatkan brand awareness sekaligus kesempatan bagi pengguna media sosial lain untuk ikut melakukan pemesanan.
Di sisi lain, akan lebih banyak orang yang mengenali brand kamu, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan mereka bisa langsung membeli produk yang kamu tawarkan.
Itulah berbagai manfaat social commerce untuk bisnis, mulai dari meningkatkan engagement dengan audiens hingga penjualan. (*)