Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Jumat (14/10/2022).
Mulai dari gejala gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak Indonesia.
Hingga tips menjaga kesehatan mata dari dokter spesialis.
1. 131 Anak Indonesia Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius, Kenali Gejalanya
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan gangguan ginjal akut yang diderita 131 anak di Indonesia per 10 Oktober 2022.
Sejauh ini, ada 14 provinsi yang memiliki kasus gangguan ginjal akut yaitu Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Bali, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kemudian, Sulawesi Selatan (Sulsel), Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, Kepulauan Riau (Kepri), Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Secara umum, penderita didominasi oleh bayi di bawah usia lima tahun (balita) hingga anak-anak berusia 8 tahun.
2. Bisa Dikunjungi Gratis, Yuk Tengok Instalasi Seni Edukasi Pasta Ini
Hari Pasta Sedunia diperingati pada 25 Oktober setiap tahunnya.
Seperti diketahui, pasta merupakan salah satu kuliner Italia yang telah mendunia dan menjadi favorit banyak orang.
Tak terkecuali di Indonesia, makanan western yang satu ini juga mudah ditemui di restoran-restoran. Pasta pun diketahui memiliki berbagai jenis dan bentuk yang unik.
Nah, memperingati Hari Pasta Sedunia yang akan datang, produsen pasta asal Australia, San Remo, memiliki cara unik untuk merayakannya.
Untuk Hari Pasta Sedunia 2022, San Remo bekerja sama dengan Haluu World Jakarta untuk membangun instalasi seni bernama "Casa San Remo" di Summarecon Mall Kelapa Gading 3 yang dikemas secara interaktif untuk mengajak para pengunjung mengenal dunia pasta lebih dalam.
Casa San Remo merupakan sebuah instalasi seni dan destinasi swafoto mengenai pasta.
Baca Juga: Sekilas Memang Mirip, Ini 5 Perbedaan Saus Tomat dan Pasta Tomat
3. Hari Penglihatan Sedunia 2022, Ini 3 Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Dokter
Memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2022, menjaga kesehatan mata menjadi prioritas penting bagi semua orang.
Pasalnya, kerusakan mata biasanya bersifat permanen dan menyebabkan gangguan penglihatan bagi penderitanya.
"Kerusakan mata biasanya permanen. Sekali kornenya rusak, maka penglihatannya akan terganggu," kata dr. Fatma Asyari, Sp.M., dokter spesialis mata di Bank Mata Jakarta, kepada PARAPUAN, Senin (10/10/2022).
Sebagai informasi, kornea adalah selaput bening pada bagian terdepan mata yang bersifat transparan atau tembus pandang.
Lebih lanjut, dr. Fatma memberikan sejumlah tips menjaga kesehatan mata untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan. Yuk, simak!
Rutin Periksa ke Dokter Spesialis Mata
Menurutnya, periksa mata secara rutin ke dokter sejak usia dini dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan di masa depan.
"Sekali-kali harus cek ke dokter mata, kalau bisa mulai kecil sejak umur lima tahun. Tiga bulan sekali cek lagi, ada gangguan mata atau tidak ," paparnya.
Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 7 Masalah Kesehatan Mata Paling Umum
(*)