Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu berpikir untuk melamar pekerjaan tanpa surat lamaran kerja?
Ternyata melamar kerja tanpa surat lamaran bukan tidak mungkin untuk dilakukan, lo!
Kawan Puan mungkin melakukan hal tersebut, jika kamu mengirimkan surat lamaran kerja ke perusahaan tujuan melalui email.
Ingin tahu caranya? Yuk, simak tips yang diungkap oleh Resume Writer dan Interview Coach Farid Affy melalui unggahannya di Twitter berikut ini!
1. Perhatikan Subjek Email
Pertama-tama, perhatikanlah kolom subjek email dan jangan biarkan kotak tersebut kosong.
Meski kamu mengirimkan surat elektronik tanpa cover letter, pastikan tujuanmu sudah jelas dengan menuliskan subjek yang sesuai.
Kemudian, tulislah namamu diikuti posisi/jabatan yang kamu lamar sebagai subjek email tersebut.
Misalnya: Cinta-Pilot Berpengalaman 3 Tahun. Jangan lupa untuk sesuaikan dengan posisi yang dituju dan pengalamanmu, ya.
Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris yang ATS Friendly
2. Isi/Badan Email
Kalau bukan surat lamaran kerja, lantas apa yang ditulis di badan email ketika kamu melamar pekerjaan?
Di badan email, kamu bisa memperkenalkan diri dengan menyebutkan identitas seperti nama.
Lalu, tuliskan informasi mengenai tujuanmu mengirimkan email tersebut kepada perekrut. Contoh:
Kepada HRD PT Abcd
Saya Cinta, lulusan Akademi Penerbangan yang berpengalaman dua tahun menjadi pilot penerbangan komersil.
Saya tertarik dengan jabatan pilot pesawat pribadi yang ditawarkan oleh PT Abcd.
Kamu dapat pula menuliskan info lain mengenai keterampilan yang kamu punya yang relevan dengan pekerjaan.
Apabila kamu sudah mencantumkan informasi seperti di atas, maka tidak perlu lagi melampirkan cover letter sebagai attachment.
Baca Juga: Intip, Ini Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Melamar ke Pertamina
3. Dokumen yang Dilampirkan
Lantas, dokumen apa yang sebaiknya kamu lampirkan jika tidak ada surat lamaran?
Farid Affy menyarankan agar kamu tetap melampirkan CV yang sudah disusun sesuai posisi yang kamu incar.
Sertakan pula dokumen lain yang diminta, semisal pindai KTP, foto, serta sertifikat keahlian.
Masukkan dokumen ke dalam satu file supaya perekrut lebih mudah mengunduh dan memeriksa kelengkapannya.
Perlu kamu ingat, usahakan tidak mengirimkan dokumen dalam format Word, melainkan PDF.
Setelah mengirimkannya, tunggu sampai 2x24 jam atau sampai batas waktu yang ditetapkan perekrut untuk proses penyeleksian.
Apabila kamu belum mendapatkan balasan email setelah waktu yang ditentukan, tidak masalah untuk mengontak perekrut dan menanyakan kepastian penerimaan.
Selamat mencoba dan semoga informasi mengenai surat lamaran kerja ini menambah wawasanmu, ya.
Baca Juga: Selain Surat Lamaran Kerja, Job Seeker Wajib Perhatikan 4 Hal Ini
(*)