Karakter perempuan Wulan pun mencari cara untuk bisa bertahan hidup di tengah kemiskinan dengan kondisi kandungannya yang semakin membesar.
Wulan akhirnya memutuskan untuk memberikan buah hatinya kelak kepada keluarga yang ingin mengadopsi anak.
Di tengah tekanan dan keterbatasan, Wulan akhirnya memutuskan untuk tinggal bersama pasangan yang ingin mengadopsi anaknya.
Di rumah yang berada di pinggir kota tersebut, Wulan mendapatkan berbagai fasilitas dan kehidupan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Wulan digambarkan sebagai seorang perempuan yang punya harga diri tinggi.
Banyak tawaran bantuan yang ia tolak karena dirasa tidak sesuai dengan prinsipnya sebagai perempuan.
Karakter Wulan tidak ingin mengorbankan tubuhnya dan harga dirinya untuk menghasilkan uang.
Dalam film ini, diceritakan Wulan menolak tawaran bekerja di prostitusi online dan menjadi selingkuhan dari atasannya di supermarket.
Tokoh perempuan Wulan digambarkan memiliki kendali penuh akan tubuhnya, terlebih saat ia sedang mengandung anak.
Baca Juga: Segera Tayang, Film Inang Suarakan Kegelisahan Perempuan di Kota Besar