Porsi Horor Cukup, Tak Ada Teror Berlebihan
Film Inang merupakan kisah horor yang berfokus pada narasi film dan perkembangan karakter.
Alih-alih menampilkan jump scare menyeramkan, Inang mengupas teror gaib secara perlahan-lahan, seiring dengan jalannya cerita.
Bentuk makhluk halus yang ada di film Inang pun tidak menyisakan ketakutan di benak penonton setelah menyaksikan film ini.
Hal yang berhasil membuat penonton ngeri adalah kedekatan cerita dan kemungkinan teror ini terjadi di dunia nyata.
Walau terasa asing, mitos Rebo Wekasan yang diangkat dalam film ini sangat masuk akal, manusiawi, dan mungkin terjadi di sekitar kita.
Penonton diajak untuk ikut bersimpati dengan pilihan keluarga yang mengadakan ritual Rebo Wekasan.
Baik Wulan maupun keluarga Eva dan Agus sama-sama menjaga buah hati mereka.
Konflik batin penonton pun terasa ketika alasan Eva dan Agus melakukan Rebo Wekasan mulai menyentuh hati dan terasa sangat emosional.
Secara keseluruhan, film Inang merupakan horor yang berbeda dari film horor lokal lainnya yang tayang sepanjang tahun ini.
Inang mampu memberikan warna baru dengan unsur kedaerahan dan isu perempuan yang penting.
Baca Juga: Sutradara Fajar Nugros Angkat Mitos Rebo Wekasan dalam Film Horor Inang
(*)