Kawan Puan mungkin juga sering melihat kabar mengenai layoff yang dilakukan oleh beberapa perusahaan belakangan ini.
“Karena itu memang masuk akal dalam kondisi seperti ini kita harus meningkatkan dan punya dana darurat,” kata Mike kepada Kompas.com.
Lantas, apakah perlu memiliki simpanan uang tunai dan mengurangi investasi di tengah ancaman resesi global?
Pentingnya Uang Tunai sebagai Dana Darurat
Mike memaparkan, peningkatan porsi uang tunai sebagai dana darurat sangat diperlukan di kondisi seperti ini.
Pasalnya, uang tunai tersebut berfungsi untuk menjaga likuiditas individu di tengah ketidakpastian ekonomi ke depannya.
Memiliki tingkat likuiditas keuangan yang baik dapat membantu kamu bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Dalam rangka peningkatan likuiditas ini adalah peningkatan dari dana darurat, menjaga dana darurat kita sesuai dengan kebutuhan kita,” ujarnya lagi.
Perlukah Mengurangi Dana untuk Investasi?
Baca Juga: 5 Tips Hemat Menabung Dana Darurat di Tengah Ancaman Resesi Global