3 Bentuk Trauma Masa Lalu Orang Tua yang Bisa Pengaruhi Pola Asuh Anak

Ericha Fernanda - Sabtu, 15 Oktober 2022
Trauma masa lalu orang tua bisa mempengaruhi pola asuh anak.
Trauma masa lalu orang tua bisa mempengaruhi pola asuh anak. Prostock-Studio

Parapuan.co - Seiring perkembangan zaman, strategi pengasuhan dan cara mendekati anak-anak juga telah berubah secara signifikan.

Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum berdamai dengan masa lalu dan meneruskan kesalahan pola asuh pada anak.

Ketika orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anak, kita harus menyediakan ruang bagi mereka untuk tumbuh dan bertanggung jawab.

Sementara pada pola asuh tradisional, orang tua mengharapkan anak untuk menghormati dan mematuhi aturannya.

Melansir Times of India, adapun bentuk trauma masa lalu orang tua yang bisa memengaruhi pola asuh anak, yaitu:

1. Membebani Anak Pencapaian

Sering tidak disadari, banyak beban dan trauma masa kecil kita sendiri yang diturunkan kepada anak-anak agar mereka mencapainya.

Kegagalan masa lalu membuat kita mendorong anak untuk mencapai impian, ambisi, dan cita-cita yang tidak bisa kita kejar.

Keinginan yang tidak terpenuhi dapat membebani anak, terlebih mereka menjadi tidak bebas meraih cita-citanya sendiri.

Baca Juga: 5 Pola Asuh Masa Lalu yang Tidak Relevan untuk Diterapkan pada Anak

2. Hukuman untuk Mendisiplinkan Anak

Hukuman dan disiplin sebenarnya berbeda, tetapi orang tua terdahulu membuatnya sama agar anak patuh terhadap perintah.

Padahal, hukuman biasanya membuat anak menderita secara fisik atau verbal karena telah melanggar aturan.

Sementara disiplin adalah cara mengajarkan anak menjadi lebih baik dengan membuat pilihan yang masuk akal.

3. Membandingkan Masa Kecil Orang Tua dengan Anak-Anak

Salah satu kesalahan klasik dalam mengasuh anak adalah membandingkan masa kecil kita dengan anak-anak.

Tak jarang orang tua berkata seperti, "Ayah atau ibu saat masih kecil sepertimu tidak berani melawan orang tua. Kalau melawan, kita akan dihajar."

Ucapan seperti itu dapat memberikan ketakutan pada anak-anak dan menekankan sikap mereka tidak lebih baik dari orang tua.

Sebagai orang tua, kita harus bisa berdamai dengan trauma masa lalu dan tidak mengungkitnya kembali dalam pola asuh anak.

Pola asuh berbeda pada setiap anak sehingga tidaklah relevan menerapkan pengasuhan masa lalu pada masa kini ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Waspadai 3 Dampak Negatif Pola Asuh Overprotektif Ini pada Anak

(*) 

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu