Ia bahkan mengelak dengan berbagai alasan.
"Bilangnya jatohlah, kepentok lah. Padahal sih mereka juga tau yaa nggak mungkin kepentok orang matanya ampe nggak bisa mbuka kayak petinju gitu," pungkas Andien.
Hingga pada suatu waktu, Andien tersadar akan nasehat dari ibunya.
"Yang bikin gue “sadar” adalah nasehat dari nyokap. Beliau bilang: menurutmu, kamu bisa mengubah orang yang sudah 20 tahun lebih mengenyam kehidupannya sendiri? Dengan pola asuh yang udah terpatri di dia, semua kebiasaannya, semua masa lalunya. Bisa kamu ubah dlm bbrp bulan ini," tulis Andien.
Sang ibu juga mengatakan pada Andien bahwa tanggung jawab akan dirinya adalah pada diri sendiri.
"And she added.. Andienku, dia bukan tanggung jawab kamu. Bukan tanggung jawab kamu untuk mengubahnya. Itu tanggung jawab dia sendiri. Tanggung jawab kamu adalah diri kamu," tambahnya.
Di bagian akhir, Andien juga menyebut jika sang mantan pacar sangat manipulatif.
Sang mantan pacar membuat Andien merasa menjadi pahlawan untuk mantan pacarnya.
Meski pernah terjebak dalam abusive relationship, Andien beruntung dapat keluar dari hubungan yang tidak sehat ini.
Gue pernah ngalamin abusive relationship (nggak bisa dibilang KDRT karena belum menikah) with my boyfriend back then. Pas dipukulin pertama kali, gue langsung putusin. Besokannya dia kayak nangis2 mohon2 dan bilang nggak bisa hidup tanpa gue. lalu karena gue kasihan.. Gue luluh.
— andienaisyah (@andienaisyah) October 14, 2022
Baca Juga: Waspada, Ini 4 Tanda Kekerasan Emosional dalam Hubungan Asmara
(*)