BERITA TERPOPULER LOVE AND LIFE:  4 Ucapan untuk Meredam Konflik dalam Hubungan hingga Cara Menjelaskan ke Orang Tua Bahwa Kamu Perlu ke Psikolog

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 16 Oktober 2022
Ucapan yang dapat meredakan konflik pasangan.
Ucapan yang dapat meredakan konflik pasangan. Pixabay

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Love & Life hari ini, Minggu (16/10/2022).

Mulai dari ucapan yang dapat meredam konflik dalam hubungan.

Hingga cara menjelaskan ke orang tua jika kamu butuh ke psikolog.

1. Hindari Debat, Ini 4 Ucapan untuk Meredam Konflik dalam Hubungan

Respons bernada frustrasi dapat membuat konflik dalam hubungan menjadi perdebatan sengit.

Sebaliknya, respons bernada menenangkan dapat meredakan emosi dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

Bukan berarti mengalah, tetapi mengomunikasikan masalah dengan kata-kata yang bijak sering kali berhasil dalam setiap hubungan.

Berikut ucapan-ucapan yang dapat membantu meredam konflik dalam hubungan. Yuk, simak!

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: 4 Konflik yang Sering di Hadapi Pasangan dalam Hubungan Suami Istri

2. Inul Daratista Sebut 'Pukul-pukulan' dalam Rumah Tangga Wajar, Ini Kata Ahli

KDRT yang dialami Lesti Kejora belakangan ini sangat mencuri perhatian publik.

Selain kasus kekerasan itu sendiri, hal yang juga menarik perhatian masyarakat adalah pernyataan dari Inul Daratista.

Beberapa waktu lalu, Inul sempat menyebut bahwa di tahun-tahun awal pernikahan suami-istri bisa saling "pukul" dan itu wajar.

Rupanya, kekerasan dalam rumah tangga pernah dianggap sebagai sesuatu yang wajar dari sisi sosiologis.

Hal itu terungkap dalam artikel Azzam Manan yang diterbitkan oleh Ditjen PP Kemenkumham sebagai berikut!

KDRT dalam Perspektif Sosiologis

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Inul Daratista Berikan Klarifikasi Atas Videonya yang Viral di TikTok

3. 5 Cara Menjelaskan kepada Orang Tua Bahwa Kamu Perlu ke Psikolog

Kawan Puan, di masyarakat kita masalah kesehatan mental masih dianggap tabu oleh sebagian orang.

Maka itu tidak heran jika banyak anak yang tidak mengatakan kepada orang tuanya, bahwa ia membutuhkan konsultasi ke psikolog.

Apabila kamu merasa mengalami masalah kesehatan mental dan ingin mengatakan kepada orang tua tentang kegelisahanmu, jangan khawatir.

Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk menjelaskan ke orang tua bahwa kamu perlu menemui psikolog sebagai mengutip Very Well Family!

Pastikan Alasanmu Butuh ke Psikolog

Psikolog Jessica January Behr, PsyD menjelaskan bahwa kamu harus memastikan dulu apakah benar membutuhkan konsultasi atau tidak.

"Lupakan dulu soal bercerita pada orang tua, cek dulu kondisimu sendiri," kata Jessica.

Tanyakan pada dirimu sendiri tentang, "Mengapa harus ke psikolog?", "Kenapa sekarang?", "Apa yang kuharapkan jika keluar dari masalah ini?"

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Psikolog Jelaskan 3 Faktor yang Pengaruhi Kecerdasan Akademis dan Emosional Anak

(*)

 



REKOMENDASI HARI INI

Retno Marsudi Jadi Direktur Perusahaan Energi di Singapura, Apa Tugasnya?