Parapuan.co - Proses belajar yang melibatkan pengalaman aktif dapat meningkatkan keterampilan observasi pada anak.
Keterampilan observasi berkaitan dengan pengamatan lingkungan sekitar sekaligus mengembangkan rasa ingin tahu.
Hal ini juga membantu anak lebih perhatian dan termotivasi, serta menentukan seberapa baik mereka beradaptasi dengan situasi yang berbeda.
Melansir Hindustan Times, inilah kebiasaan sederhana untuk meningkatkan keterampilan observasi anak. Yuk, simak!
1. Mendorong Rasa Ingin Tahu
Anak-anak biasanya banyak bertanya, jadi jangan menyurutkan kemampuan berpikir kritis dan rasa ingin tahunya.
Jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami guna membangkitkan rasa ingin tahu dan eskplorasinya lebih jauh.
2. Permainan Memori
Ada sejumlah permainan memori yang dapat meningkatkan keterampilan pengamatan dan konsentrasi pada anak.
Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 5 Cara Meningkatkan Konsentrasi pada Anak
Mulai dari mencari perbedaan, menggambar berdasarkan memori, teka-teki, catur, dan permainan tentang ingatan lainnya.
Misalnya, mintalah anak untuk mengamati halaman tertentu dari buku apa saja selama 1 menit dan tanyakan apa saja yang ada di halaman buku tersebut.
3. Berikan Tanggung Jawab Sederhana
Berikan tugas-tugas kecil dan sederhana kepada anak guna memberi mereka ruang untuk mengamati lebih banyak.
Dengan begitu, kemampuan penalaran logis dan tanggung jawab terhadap pekerjaan akan semakin meningkat.
4. Bacakan Buku Cerita, Pantun, dan Narasi
Otak anak membutuhkan stimulasi yang cukup agar mereka termotivasi untuk belajar dan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.
Membacakan cerita, berpantun, dan narasi dengan suara yang bervariasi akan menarik perhatian mereka.
Pada saat yang sama, perkenalkan pada buku bergambar dan minta mereka mengidentifikasi karakter dalam gambar tersebut.
Nah, itulah kebiasaan sederhana untuk meningkatkan keterampilan observasi anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Ketahui Andil Orang Tua dalam Menumbuhkan Kesadaran Membaca Buku
(*)