Melakukan kedua hal tersebut dapat mengurangi kecemasan finansial, sehingga kamu pun bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.
4. Menabung Jika Memungkinkan
Cobalah menabung secara konsisten, meski dalam jumlah kecil sekalipun, agar kamu dapat mengontrol diri.
Aktivitas menabung bisa membuatmu merasa telah berhasil mencapai sesuatu, dengan demikian mengurangi gangguan kecemasan.
Di samping itu, dengan menabung berarti kamu memiliki pegangan jika sewaktu-waktu terjadi hal tidak terduga.
5. Lacak Progres Menabung
Agar bisa mengetahui progres dalam mengatasi stres finansial, Kawan Puan dapat mencoba melacaknya.
Melacak progres menabung dapat membantu kamu dalam menentukan hal yang harus dilakukan selanjutnya untuk mencapai keamanan finansial.
Di samping bisa mencapai tujuan finansial seperti membayar utang, melacak progres juga memberikan efek positif pada suasana hati dan kesehatan kamu.
Baca Juga: Catat, 6 Kesalahan Keuangan Ini Bisa Picu Masalah Kesehatan Mental
6. Diskusi dengan Kreditur
Utang merupakan beban finansial sekaligus mental, sehingga apabila utang tersebut sudah menyebabkan stres, sebaiknya cobalah berbicara dengan kreditur.
Mereka biasanya akan terbuka dengan diskusi dan bisa membantu menemukan solusi, misalnya dengan memperpanjang masa pelunasan atau mengurangi bunga.
7. Konsultasi dengan Pakar Keuangan
Setelah melakukan keenam langkah di atas namun Kawan Puan masih merasa stres akibat masalah keuangan, tak ada salahnya untuk mencoba berkonsultasi dengan pakar.
Penasihat keuangan biasanya dapat membantumu menemukan solusi terhadap permasalahan keuangan, seperti menentukan tujuan, menabung, sampai mengurangi utang.
Itulah berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi stres finansial, salah satu stres yang umum dialami banyak orang.
Selain berkonsultasi langsung dengan pakar keuangan, kamu juga bisa mencoba meminta bantuan dan dukungan dari orang terdekat.
Baca Juga: Cegah Stres Finansial, Ini 5 Cara Meningkatkan Kesejahteraan Finansial
(*)