Parapuan.co - Memperingati Bulan Peduli Kanker Payudara 2022, olahraga menjadi rutinitas penting untuk membantu pemulihan setelah operasi.
Olahraga dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih lama dan kesehatan optimal pada penyintas kanker payudara.
Modifikasi gaya hidup dan rutin berolahraga perlu diprioritaskan agar kehidupan pasca operasi lebih baik daripada sebelumnya.
Melansir Healthshots, Dr. Ramya Nair, Konsultan Fisioterapis di Masina Hospitals India, merekomendasikan latihan untuk pemulihan pasca operasi kanker payudara. Yuk, simak!
1. Latihan Tongkat
Radioterapi atau terapi radiasi untuk pasien kanker payudara dapat mempengaruhi pergerakan bahu mereka.
Untuk mengatasinya, latihan tongkat membantu meningkatkan fleksibilitas bahu dan mengembalikannya ke normal.
Mulailah berbaring telentang dengan memegang tongkat di kedua tangan, angkat dan tahan selama 5 detik, lalu turunkan perlahan.
Ulangi gerakan setidaknya 10 kali, pastikan mengambil napas saat mengangkat tongkat dan buang napas ketika menurunkannya.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Penyintas Kanker Payudara, Ini Jenis Latihan yang Tepat
4. Latihan Bahu dan Tulang Belikat
Untuk latihan ini, duduklah di kursi dengan menghadap lurus ke depan tanpa menyandarkan punggung di kursi.
Rentangkan lengan ke arah samping sejajar bahu, siku sedikit ditekuk, dan telapak tangan menghadap ke bawah.
Dorong dada ke arah depan dan rasakan tulang belikat maju ke depan, tahan selama 5 detik dan ulangi beberapa kali.
Jangan lupa bernapas dalam-dalam saat menahan postur untuk membantu mengurangi pembengkakan setelah operasi.
5. Latihan Kelenturan Dada dan Bahu
Sekali lagi, latihan ini akan membantu kelenturan dada dan bahu yang merupakan area paling berpengaruh setelah operasi kanker payudara.
Mulailah dengan berbaring telentang dan letakkan tangan di belakang kepala sehingga siku membentuk sayap.
Kemudian ayunkan siku ke atas dan ke bawah dengan gerakan lambat, lakukan 5 set masing-masing 1-2 menit.
Nah, itulah pilihan latihan setelah operasi kanker payudara ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Renang, Olahraga untuk Perempuan yang Turunkan Risiko Kanker Payudara
(*)