Pernah Jadi Korban KDRT, Thalita Latief Akhirnya Berani Buka Suara karena Hal Ini

Alessandra Langit - Selasa, 18 Oktober 2022
Thalita Latief ungkap alasan berani bersuara setelah alami KDRT.
Thalita Latief ungkap alasan berani bersuara setelah alami KDRT. Grid.id

Parapuan.co - Kawan Puan, isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini sedang ramai dibicarakan di Indonesia.

Setelah ramai kasus Lesti Kejora, aktris Thalita Latief membuka luka lama terkait kasus KDRT yang pernah dialaminya.

Tindak KDRT tersebut menjadi alasan utama Thalita memutuskan untuk bercerai dari mantan suaminya, Dennis Rizky.

Saat itu, Thalita Latief mengaku sulit mencari keberanian untuk mengungkapkan kekerasan yang dialaminya.

"Sebagai korban yang pernah mengalami KDRT, titik balik untuk berani itu berat," cerita Thalita saat ditemui Kompas.com.

"Tidak serta merta langsung memberanikan diri," imbuhnya.

Menurut cerita Thalita, ada proses panjang yang harus ia lewati sampai akhirnya berani untuk berpisah dari sang mantan suami.

Pada saat itu, Thalita seringkali mencoba untuk mempertahankan pernikahannya dengan alasan kebahagiaan anak hingga karier.

"Pasti ada prosesnya, saat ada masalah ada keinginan untuk mencoba memperbaiki, mempertahankan, dengan pertimbangan anak, keluarga, karier, dan pekerjaan," ungkap artis ini.

Baca Juga: Alami KDRT, Ini Fakta Perceraian Thalita Latief dan Dennis Rizky Lyla

"Butuh waktu yang lama untuk yakin maju tanpa melihat ke belakang, semua itu butuh proses," lanjut Thalita.

Setelah lama memilih untuk bungkam, Thalita mengalami turning point dimana ia akhirnya berani untuk bersuara.

Pada saat itu, Thalita dinyatakan mengidap kanker tiroid dan ia ingin mengambil keputusan yang benar untuk dirinya sendiri.

"Ada satu turning point saat itu yang membuat saya berani, adalah saat kena kanker tiroid," cerita Thalita.

Penyakit yang Thalita rasakan dinilainya sebagai dampak dari rasa sakit yang selama ini dia pendam, baik secara fisik maupun mental.

Menurut Thalita Latief, KDRT merupakan kebiasaan yang sulit untuk diubah, hal itu juga yang membuatnya memilih untuk keluar dari hubungan tersebut.

"Tidak bisa diubah oleh orang lain. Yang bisa mengubah hal-hal seperti itu adalah diri sendiri," tegas Thalita.

"Apakah pelaku mau berubah atau tidak, apakah ada efek jera atau tidak, bukan kita para korban yang bisa mengubah mereka," lanjutnya.

Kini, Thalita merasa berani untuk bersuara di depan publik bahwa ia adalah penyintas kekerasan dalam rumah tangga.

Thalita juga ingin perempuan lainnya belajar dari pengalaman pahit yang pernah terjadi di hidupnya ini.

"Sekarang aku sudah mempertimbangkan dengan matang, mulai dari anak, keluarga, karier, dan segalanya," ungkap Thalita.

"Semuanya butuh proses dan waktu, setiap orang berbeda-beda," tutupnya.

Baca Juga: Kerap Dibully Gemuk, Thalita Latief Ternyata Idap Kanker Tiroid

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja