Bahan kimia seperti BPA dan ftalat biasanya ditambahkan ke plastik agar fleksibel dan lentur.
2. Wadah Styrofoam
Umumnya, styrofoam digunakan sebagai wadah makanan yang bisa dibawa pulang atau take away.
Meskipun styrofoam sering digunakan sebagai kotak makanan, namun hindari untuk memasukkannya ke dalam microwave.
Memasukkan wadah styrofoam ke dalam microwave bisa menyebabkan bahan pecah, meleleh, atau melepaskan bahan kimia beracun yang bisa bercampur dengan makanan.
Aluminium foil juga tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave.
Hal ini karena alumunium foil akan memantulkan energi, bukan menyerapnya.
Sama seperti peralatan logam, alumunium foil juga dapat memicu, mengakibatkan kerusakan atau kebakaran.
Sehingga sebaiknya pindahkan dulu makanan ke wadah yang lebih aman untuk dimasukkan ke dalam microwave, alih-alih langsung menggunakan aluminium foil.
Itu tadi tiga bahan penyimpanan yang tidak disarankan untuk dimasukkan ke dalam microwave.
Jadi, hindari tiga jenis wadah makanan tersebut ya agar lebih aman dan baik untuk kesehatan tubuh kita.
Baca Juga: Tak Perlu Ragu Beli, Ketahui 3 Manfaat Jika Kamu Punya Microwave
(*)