Parapuan.co - Saat mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan seperti bank, biasanya akan ada sejumlah tahapan yang harus dilalui, salah satunya adalah BI checking.
BI checking adalah layanan informasi yang berisi riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID), di mana informasi kredit nasabah saling dipertukarkan antar-bank dan lembaga keuangan.
Adapun informasi yang dipertukarkan di BI checking meliputi identitas debitur, angunan, pemilik dan pengurus (badan usaha) yang menjadi debitur, jumlah pembiayaan yang diterima, riwayat pembayaran cicilan kredit, sampai kredit macet.
Seseorang yang memiliki skor kredit baik maka pengajuan kreditnya memiliki kemungkinan besar diterima, begitupun sebaliknya.
Oleh sebab itu, guna menjaga skor kredit tetap baik dan aman, Kawan Puan harus menghentikan sejumlah kebiasaan saat menggunakan kartu kredit.
Dikutip dari Fool.com, berikut ini berbagai penggunaan kartu kredit yang perlu dihentikan karena bisa memengaruhi skor BI checking.
1. Menggunakan Kartu Kredit hingga Mencapai Limit
Meskipun memiliki limit, bukan berarti kamu harus menggunakan kartu kredit tersebut sampai batas yang telah ditetapkan.
Ini merupakan kebiasaan buruk yang bisa membuatmu terjebak, misalnya Kawan Puan lebih sulit membayar tagihan lantaran bunga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Apa Itu BI Checking? Ini Pengertian hingga Cara Mengeceknya secara Online dan Offline
Kebiasaan ini juga bisa memperburuk skor kredit karena memengaruhi faktor penting yang digunakan untuk menentukannya, yakni rasio pemanfaatan kredit yang digunakan dibandingkan dengan total kredit yang tersedia.
Jika rasionya melebihi 30 persen, maka bisa saja skor kredit akan mengalami penurunan.
Untuk menjaga skor kredit, pastikan kamu hanya menggunakan 30 persen dari limit kartu kredit atau bahkan lebih rendah jika memungkinkan.
2. Telat Membayar Tagihan Kartu Kredit
Kalau kamu memiliki kebiasaan melunasi tagihan setelah jatuh tempo, perlu diketahui bahwa ini dapat memperburuk skor kreditmu.
Riwayat pembayaran merupakan kriteria paling penting dalam menentukan skor kredit dan apabila kamu sering terlambat membayar, ini akan terlihat dalam catatan BI checking.
Agar tidak mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman karena skor kredit buruk, pastikan kamu selalu membayar tagihan tepat waktu.
Apabila memungkinkan, kamu bisa mengaktifkan fitur autodebet, sehingga setiap bulannya setiap tagihan akan terbayar secara otomatis tanpa harus takut terlambat.
3. Membuka Banyak Kartu Kredit dalam Satu Waktu
Baca Juga: Terlanjur Buruk, Ini 3 Cara Sederhana Memperbaiki Skor Kredit saat Kena BI Checking
Mungkin Kawan Puan berpikir membuka banyak kartu kredit merupakan kebiasaan yang tidak berdampak pada kartu kredit, tetapi ternyata bisa memengaruhi skormu.
Pasalnya, lembaga keuangan akan melihat berapa lama kamu bertanggung jawab mengelola utang dan kartu kredit.
Riwayat kredit yang terlalu pendek sering kali membuat mereka menjadi ragu dengan kebiasaanmu dalam mengelola utang.
Membuka terlalu banyak kartu kredit dapat menyebabkan riwayat kredit menjadi lebih pendek, jadi sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
Selain itu, kebiasaan ini menunjukkan bahwa kamu kurang bertanggung jawab dan tidak bisa melunasi seluruh tagihan kredit.
4. Menutup Kartu Kredit Lama
Menutup kartu kredit lama juga merupakan kebiasaan yang perlu dihindari jika menginginkan skor kredit baik.
Hal ini dikarenakan riwayat kredit yang terekam akan hilang ketika kamu menutup kartu tersebut, walhasil kamu akan lebih sulit mendapatkan persetujuan pinjaman.
Maka dari itu kamu harus bijak dalam menggunakan kartu kredit untuk melindungi skornya.
Kawan Puan, itulah berbagai kebiasaan menggunakan kartu kredit yang bisa memengaruhi skor BI checking, sehingga perlu dihentikan.
Baca Juga: Kena Sanksi BI Checking karena Skor Kredit Buruk, Apa Dampaknya bagi Nasabah?
(*)