Untuk menemukan produk yang tepat memang dibutuhkan beberapa kali percobaan pada sejumlah produk.
Memang, menggunakan dry shampoo bisa jadi penyelamat di saat-saat genting ketika kita tak punya cukup waktu untuk membersihkan rambut.
Kendati demikian, ternyata penggunaan produk ini yang berlebihan atau terlalu sering justru bisa merusak rambut kita.
Pasalnya memang, dry shampoo tidak benar-benar bisa membersihkan rambut, melainkan justru meninggalkan residu yang bisa membuat produk jadi menumpuk di kepala.
Lebih dari itu, jika kita hanya menggunakan dry shampoo tanpa benar-benar membersihkannya menggunakan air justru bisa mengeringkan helaian rambut sehingga lebih mudah patah.
Parahnya lagi, kondisi rambut dan kulit kepala yang terlalu kering juga bisa menyebabkan terjadinya ruam dan peradangan.
Adapun rampaknya adalah bisa menimbulkan ketombe yang lebih parah jika tidak mencuci kulit kepala dengan benar.
Sehingga penting untuk tidak menggantikan rutinitas mencuci rambut atau keramas menggunakan air dan sampo dengan menggunakan dry shampoo saja.
Baca Juga: Viral di TikTok Dokter Mengungkap 8 Kesalahan saat Keramas, Apa Saja?
Pasalnya keramas dengan air dan sampo bisa membantu membersihkan bakteri dan ragi, sehingga mencegah pori-pori di kulit kepala jadi tersumbat.
Para ahli juga menyarankan agar kita tetap mencuci rambut dengan sampo dan air beberapa kali seminggu sebagai bagian dari rutinitas merawat rambut.
Kawan Puan dengan kondisi rambut yang tidak kering atau berminyak biasanya bisa mencucinya dua atau tiga kali seminggu.
Sedangkan kamu yang memiliki rambut keriting atau bertekstur biasanya mengikuti rutinitas perawatan rambut lainnya dengan lebih jarang keramas.
Rutinitas pembersihan rambut tersebut sangat tergantung pada tekstur rambut kita.
(*)