Parapuan.co - Keberagaman budaya Indonesia menjadi salah satu sumber bagi para masyarakatnya untuk terus berkarya, termasuk para pelaku usaha lokal.
Banyak dari para pelaku usaha lokal menghadirkan kreativitas dalam bisnis dan menjual berbagai produk dengan ciri khas Indonesia.
Melihat hal ini, Shopee mendukung para pelaku usaha di 514 kota untuk tetap mengembangkan bisnisnya di tengah ketidakpastian ekonomi.
Pada tahun ini, rangkaian program dan solusi yang dihadirkan melalui komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM semakin memperluas jangkauannya.
Selain itu, dihadirkan pula Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di sepuluh kota, di Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatra dan Sulawesi.
Program ini dihadirkan guna memberikan pendampingan usaha dari hulu ke hilir untuk UMKM agar dapat beradaptasi dengan teknologi.
Para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan sarana edukasi, pendampingan bisnis dan perangkat teknologi untuk percepatan digitalisasi UMKM di pedesaan melalui Shopee Centre yang telah tersedia di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Shopee juga terus mempermudah UMKM lokal merambah pasar dunia melalui Program Ekspor Shopee yang kini memiliki tiga destinasi ekspor baru yaitu Taiwan, Chile dan Kolombia.
Dengan begitu, secara total terdapat sepuluh destinasi ekspor Shopee di Asia dan Amerika Latin.
Baca Juga: UMKM Kuliner Bisa Naik Kelas dengan Gabung ke Komunitas, Seperti Apa?
Shopee juga mendukung para pelaku usaha lewat kampanye 11.11 Big Sale.
Kampanye ini dihadirkan untuk mendukung pelaku usaha lokal menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan menjadi wadah yang dapat memperluas jangkauan ragam budaya Indonesia melalui produk-produk UMKM.
Selain itu, Shopee juga berkolaborasi dengan penyanyi dangdut koplo, Happy Asmara.
Kolaborasi dengan Happy Asmara ini dilatarbelakangi oleh dangdut koplo yang menjadi genre musik tradisional yang banyak digemari masyarakat.
Kedekatan musik khas nusantara tersebut telah berhasil menumbuhkan rasa cinta pada setiap pendengarnya.
Happy mengatakan bahwa ia senang dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini.
Ia turut melihat kreativitas yang mengambil unsur budaya yang dihadirkan berbagai karya seni di era modern, seperti fashion, makanan, dan banyak lagi.
Menjadi penyanyi dangdut koplo, Happy mencoba mengemas lantunannya dengan menggabungkan pengalaman kisah kehidupan anak muda atau masyarakat di dalamnya.
Hal tersebut agar lebih mudah dan menjangkau masyarakat.
"Tidak terlambat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan yang dimiliki budaya Indonesia. Kolaborasi aku bersama Shopee diharapkan dapat mendukung perkembangan budaya serta memperluas jangkauan keanekaragaman Indonesia, dengan cara inovatif yang dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat dari lintas generasi," ungkapnya.
Baca Juga: Antisipasi Ancaman Resesi, Ini 6 Tips Hemat Atur Arus Kas untuk UMKM
Salah satu pelaku usaha lokal, Muhammad Irfan Fajar Kurniawan, pemilik dari usaha kuliner lokal bernama Cik’Emam mengatakan bahwa kuliner lokal merupakan salah satu kekayaan budaya lokal.
"Hadirnya ragam produk Cik’Emam, seperti Baso Aci, Seblak & Cingrea Instan merupakan salah satu upaya kami untuk turut berperan melestarikan budaya dengan memperkenalkan makanan khas nusantara," ujarnya.
Shopee menghadirkan berbagai penawaran bagi para pelaku usaha lokal agar daya tarik para pengguna meningkat, seperti:
- Gratis Ongkir Rp0: Pengguna dapat menikmati voucher gratis ongkir minimal belanja Rp0 untuk pembelian produk dari keranjang orange di Shopee LIVE & Shopee Video.
- Flash Sale Serba Seribu: Pengguna bisa menemukan ragam koleksi produk pilihan seperti Handphone, TV, Blender & Gadget Elektronik hanya dengan harga Rp1.000,00.
- Murah Lebay Ekstra Diskon s/d 50 RB: Pengguna dapat menemukan beragam produk pilihan termurah di Shopee dengan ekstra voucher diskon s/d 50 ribu rupiah.
(*)