5 Kesalahan Memakai Dry Shampoo yang Buat Rambut Tetap Lepek

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu akan mencoba produk dry shampoo untuk pertama kali?

Seperti diketahui, dry shampoo merupakan salah satu produk yang bisa membantu mengembalikan kesegaran rambut tanpa keramas.

Selain itu, dry shampoo juga bisa menjadi pertolongan pertama jika Kawan Puan memiliki masalah rambut lepek dan tidak bervolume.

Bisa mengatasi rambut lepek, sayangnya masih beberapa kesalahan yang seringkali dilakukan banyak orang, sehingga manfaat dry shampoo tidak dirasakan secara maksimal.

Dikutip dari Prevention, berikut berbagai kesalahan memakai dry shampoo yang perlu Kawan Puan ketahui!

1. Langsung Menyemprotkan pada Kulit Kepala

Kawan Puan, meski bisa menyerap keringat, minyak, hingga kotoran di kulit kepala, dry shampoo sebaiknya tidak langsung disemprotkan di bagian tersebut.

Pasalnya dengan menyemprotkan dry shampoo di kulit kepala, akan meninggalkan residu putih yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Hal ini disampaikan oleh Jennifer Matoz, hair stylist di Rita Hazan Salon. “Menyemprotkan dry shampoo langsung di kulit kepala akan meninggalkan residu yang membuat kita tidak nyaman.”

Oleh karena itu, ia menyarankan agar Kawan Puan menyemprotkan beberapa sentimeter di atas kulit kepala dan tepat di batang rambut.

Dengan begitu, kandungan dry shampoo bisa menyerap minyak berlebih di batang rambut dan bantu mengurangi rambut lepek.

2. Memakainya Berlebihan

Kesalahan memakai dry shampoo yang selanjutnya adalah terlalu banyak produk yang disemprotkan.

Menurut Kristan Serafino, seorang celebrity hairstylist, dry shampoo hanya perlu disemprotkan pada bagian rambut yang lepek dan terlihat kurang bervolume.

Kawan Puan memang bisa menyemprotkan produk ini pada seluruh bagian rambut, tetapi hasilnya justru tidak akan maksimal.

Oleh karena itu, Kristan menyarankan untuk menyemprotkan dry shampoo pada bagian rambut yang dirasa butuh boost, seperti poni atau puncah rambut.

“Semprotkan di bagian-bagian tertentu, seperti poni yang sudah lepek. Kemudian angin-anginkan sebentar atau dry blow dengan hair dryer,” tambahnya.

3. Buru-Buru dalam Memakai

Meski bisa menjadi produk penyelamat rambut lepek, dry shampoo tetap membutuhkan beberapa menit untuk bekerja.

Selain itu, dry shampoo juga perlu disemprotkan beberapa kali dan dengan membolak-balikkan rambut agar bisa mengikat minyak dan keringat lebih maksimal.

Setelah itu, kandungan dry shampoo akan mulai bekerja untuk mengembalikan volume rambut selama beberapa menit.

Nah, jika Kawan Puan ingin dry shampoo bekerja lebih cepat, kamu bisa menyisir rambut dengan tangan atau mengeringkan rambut dengan hair dryer kekuatan rendah.

4. Hanya Memakainya pada Rambut yang Benar-Benar Lepek

Kesalahan memakai dry shampoo selanjutnya adalah hanya memakainya pada rambut yang kotor dan benar-benar lepek.

Padahal, dry shampoo juga bisa membantumu mengembalikan volume rambut hingga bantu menghaluskan rambut yang kusut.

Selain itu, pada beberapa produk dry shampoo, terdapat kandungan wewangian yang juga bisa menambah kesegaran rambut.

5. Dry Shampoo Tidak Bisa Menggantikan Keramas

Kesalahan terakhir yang masih dilakukan banyak orang adalah dry shampoo tidak bisa menggantikan keramas.

Memang, dry shampoo bisa bantu mengikat minyak hingga keringat di kulit kepala hingga rambut, tetapi produk ini tidak bisa benar-benar membersihkan kotoran.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kristan Serafino. “Dry shampoo memang tidak diciptakan untuk menggantian keramas dengan sampo. Ia hanya bisa bantu menyegarkan dan mengurangi rambut lepek.”

Selain itu, perlu diingat juga bahwa dry shampoo tidak memiliki kandungan untuk merawat kulit kepala hingga menutrisi rambut baik dari akar hingga batangnya.

Kawan Puan, itulah berbagai kesalahan memakai dry shampoo yang baiknya dihindari agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.

Jadi, kapan nih Kawan Puan akan mencoba produk dry shampoo ini?

(*)