Kalau kamu awam akan produk keuangan dan investasi, bagaimana kamu akan melakukan pengelolaan finansial dan berinvestasi?
4. Butuh Perspektif dari Orang Lain
Alasan terakhir bahwa kamu butuh bantuan CFP, adalah ketika merasa memerlukan perspektif dari orang lain dalam membuat keputusan keuangan.
Anggota keluargamu mungkin bisa membantu, tetapi bisa jadi tidak sesuai yang kamu mau karena mereka bukanlah profesional di bidangnya.
Maka itu, jalan yang bisa kamu tembuh jika galau masalah finansial adalah meminta bantuan perencana keuangan.
Nah, apakah Kawan Puan termasuk orang dengan tanda-tanda di atas? Jika iya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan, ya.
Memakai jasa perencana keuangan mungkin akan mengeluarkan biaya tertentu sesuai kebutuhan konsultasimu.
Apakah untuk mengelola cash flow, keuangan untuk investasi, keuangan bisnis, dan lain sebagainya.
Meski begitu, anggap saja sebagai investasi karena ilmu yang kamu peroleh bisa digunakan selamanya.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Mengelola Uang Jika Punya Banyak Dompet Digital Menurut Pakar
(*)