Parapuan.co - Merawat kesehatan dan kebersihan kulit menjadi hal yang tak boleh diabaikan oleh setiap perempuan.
Termasuk merawat kulit di bagian tertutup seperti area vagina.
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) kulit manusia merupakan organ terluar dan terbesar dari tubuh manusia.
Artinya, kulit akan melindungi organ-organ dalam tubuh dan memiliki banyak peran dalam memelihara kesehatan tubuh Kawan Puan.
Lantas, perlukah perawatan khusus untuk merawat area tersebut terlebih untuk tipe kulit yang sensitif? Jawabannya, perlu.
Area kewanitaan merupakan area sensitif yang tentu saja membutuhkan perhatian khusus serta ruang untuk bernapas.
Saat banyak beraktivitas disertai olahraga, tubuh dan area kewanitaan juga akan berkeringat.
Saat menstruasi pun area vagina akan cenderung lebih lembap dan berkeringat.
Keringat bisa terjebak di bawah permukaan kulit dan menyumbat kelenjar kulit.
Baca Juga: Kesehatan Seksual Perempuan: 4 Cara Cegah Infeksi Vagina saat Musim Hujan
Hal tersebut menyebabkan area vagina menjadi lembap, gatal dan iritasi hingga infeksi.
Berdasarkan Press Release yang diterima PARAPUAN dari Kao Indonesia, Riset Equilab International menunjukkan 8 dari 10 wanita mengalami iritasi saat menstruasi.
Maka dari itu penting sekali menerapkan kebiasaan sehat dan bersih setiap hari khususnya saat sedang menstruasi.
Lalu, bagaimana ya cara perawatan yang benar dan tepat untuk area vagina?
1. Membersihkan Area Vagina dengan Benar
Saat setelah buang air kecil dan buang air besar, basuhlah dengan air bersih lalu keringkan dengan tisu atau handuk.
Bersihkan dari arah depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
2. Hindari Menggunakan Sabun Khusus yang Mengandung Parfum
Baca Juga: Vagina Berdarah saat Berhubungan Seks Pertama Kali, Mitos atau Fakta?
Sebenarnya area vagina bisa membersihkan dirinya sendiri dan cukup dibersihkan dengan air biasa atau air hangat.
Penggunaan sabun area kewanitaan tanpa memperhatikan kandungannya bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan berisiko iritasi hingga infeksi.
Cukup gunakan pembersih kewanitaan bila perlu dan jangan lupa perhatikan juga kandungannya.
3. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat
Pemilihan pakaian dalam juga perlu diperhatikan.
Hindari memilih pakaian dalam yang terlalu ketat agar area vagina bisa bernapas dan pilih yang berbahan katun agar bisa menyerap keringat.
Rajinlah mengganti pakaian dalam secara teratur saat beraktivitas padat agar terhindar dari lembap yang bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
4. Cukur Bulu Kemaluan Seperlunya
Bulu pubis atau bulu kemaluan berfungsi untuk melindungi vagina dari kotoran, keringat, gesekan bahkan bakteri.
Maka dari itu, cukurlah seperlunya dan gunakan krim atau gel terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya lecet.
5. Pilihlah Pembalut yang Tepat saat Menstruasi
Pilih produk pembalut yang selain memiliki daya serap tinggi, juga bisa meningkatkan sirkulasi udara dan teruji klinis aman untuk kulit sensitif.
Rutinlah mengganti pembalut 3-4 jam sekali sesuai dengan volume darah saat menstruasi.
Kawan Puan, itu tadi lima cara perawatan untuk area vagina. Jadi, apakah kamu sudah melakukannya?
Baca Juga: Kesehatan Seksual Perempuan: Apa Itu Selaput Dara dan Fungsinya?
(*)