2. Sulit Mendengarkan Satu Sama Lain
Mengomunikasikan perasaan dan secara aktif mendengarkan sering kali menjadi tantangan dalam pernikahan.
Merasa tidak didengar pasangan dapat membuat pihak lainnya merasa tidak terpenuhi kebutuhan emosionalnya.
Konseling pernikahan mengajarkan pentingnya berbagi perasaan dan belajar cara mendengarkan orang yang dicintai dengan lebih efektif.
3. Adanya Hambatan dalam Hubungan
Hambatan dalam hubungan dapat berupa masalah finansial, kehidupan seksual, kepercayaan, atau pekerjaan rumah tangga.
Merasa kewalahan atau berjuang sendirian untuk menyelesaikan hambatan pernikahan dapat berdampak bagi kesehatan mental.
Oleh karena itu, konseling pernikahan akan membantumu bagaimana cara mengelola dan memperbaikinya.
Pastikan hadir bersama pasangan saat melakukan konseling pernikahan agar sama-sama memahami ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Keluhan Umum Istri terhadap Suaminya Menurut Konselor Pernikahan
(*)