Parapuan.co - Selain di wajah, tanda-tanda penuaan juga dapat timbul di kulit bagian tubuh lainnya, termasuk leher.
Kondisi ini bermula dari adanya garis-garis halus yang terdapat di bagian depan dan belakang leher.
Jika dibiarkan begitu saja tanpa perawatan, bukan tidak mungkin bisa menjadi kerutan-kerutan yang nantinya mengganggu penampilan.
Di sisi lain, timbulnya kerutan di leher di sebabkan oleh beberapa faktor.
Melansir dari laman Stylecraze, berikut ini lima hal yang dapat menyebabkan kerutan di leher.
1. Usia
Tak bisa dipungkiri, pertambahan usia dapat memengaruhi kondisi elastisitas kulit.
Elastisitas kulit mengacu pada kemampuannya untuk meregangkan dan memantul kembali ke bentuk semula.
Dengan berkurangnya elastisitasnya, maka kulit akan sulit mempertahankan kekencangannya, sehingga mengakibatkan leher berkerut.
Baca Juga: Bisa Atasi Kerutan, Kenali Kandungan Skincare Viral di TikTok Argireline
Tak hanya itu, kemampuan kulit untuk memproduksi minyak juga mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
Kondisi tersebut pada akhirnya membuat kulit tampak kering dan kendur, hingga menyebabkan kerutan.
2. Paparan Ekstrim Sinar Matahari
Paparan sinar UVA dan UVB pada kulit berisiko merusak dan memecahkan jaringan ikat di dermis.
Sementara, pada jaringan ikat terdapat serat elastin dan kolagen, sehingga jika karingan tersebut rusak maka kulit akan kehilangan elastisitasnya dan membentuk garis leher dan kerutan.
3. Genetika
Genetika juga dapat memainkan peran utama dalam menentukan kecepatan penuaan kulit.
Jika salah satu atau kedua orang tua pernah mengalami garis leher dan kerutan di usia muda, maka besar kemungkinan anak juga akan mengalaminya.
4. Gerakan Berulang
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Garis Halus dan Kerutan
Kawan Puan, tanpa di sadari dalam kehidupan sehari-hari, kita melakukan suatu aktivitas yang ternyata dapat memengaruhi kondisi kulit.
Gerakan-gerakan yang berulang atau melakukan suatu gerakan dalam posisi lama, seperti melihat ke bawah untuk menggunakan ponsel, dapat menyebabkan kerutan di leher.
5. Merokok
Bahaya merokok juga dapat dirasakan pada kulit di bagian leher berupa timbulnya kerutan-kerutan.
Hal ini karena tembakau yang ada di dalam rokok dapat mengurangi kolagen kulit.
Selain itu, nikotin pada rokok juga mampu mengurangi kadar oksigen di dalam kulit dan memengaruhi elastisitasnya.
Dengan kata lain, kedua bahan tersebut dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan munculnya kerutan di leher.
Kawan Puan, itu tadi beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kerutan di leher, mulai dari usia hingga kebiasaan merokok.
Baca Juga: Sama-Sama Bisa Atasi Tanda Penuaan, Ini Bedanya Bovine Collagen dengan Marine Collagen
(*)