Kasus Covid-19 Subvarian Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia, Ini Imbauan Kemenkes

Alessandra Langit - Senin, 24 Oktober 2022
Kasus Subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia
Kasus Subvarian Omicron XBB terdeteksi di Indonesia wildpixel

Parapuan.co - Kawan Puan, kasus virus Covid-19 subvarian Omicron XBB kini telah terdeteksi di Indonesia.

Terkait terdeteksinya kasus subvarian Omicron XBB tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan imbauan tegas kepada masyarakat.

Juru Bicara Kemenkes, M. Syahril, mengingatkan masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga.

Hal itu penting untuk dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kemungkinan penularan subvarian Covid-19 baru.

"Segera lakukan booster bagi yang belum, untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," ujar Syahril, dikutip dari Kompas.com.

Syahril juga meminta masyarakat untuk memprioritaskan kesehatan walaupun kini kehidupan mulai berjalan normal.

Masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan secara rutin.

Syahril juga meminta masyarakat untuk segera dan jangan takut melakukan testing jika merasakan gejala Covid-19.

Kawan Puan, menurut penyelidikan Kemenkes, kasus XBB pertama di Indonesia merupakan transmisi lokal.

Baca Juga: Covid-19 Subvarian Omicron XBB Masuk Indonesia, Ini Gejala yang Dialami Pasien

Kasus pertama XBB ini terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun.

Diketahui, perempuan ini baru saja kembali dari perjalanan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menurut keterangan Syahril, pasien perempuan ini merasakan gejala batuk, pilek, dan demam di tubuhnya.

Pasien perempuan ini dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2022 lalu dan telah menjalani isolasi mandiri.

Pada 3 Oktober 2022 lalu, pasien ini dinyatakan negatif dan sembuh dari Covid-19.

Terkait kasus ini, Kemenkes pun langsung melakukan testing dan tracing kepada 10 kontak erat pasien.

Berdasarkan pemeriksaan Kemenkes, seluruh kontak erat pasien dinyatakan negatif Covid-19 varian XBB ini.

Syaril meminta masyarakat untuk waspada tapi tidak panik karena fatalitas dari varian ini tidak lebih parah dari Omicron.

Kawan Puan, Indonesia masih belum bisa dinyatakan aman dari pandemi Covid-19 dengan adanya berbagai mutasi varian baru.

Maka dari itu, seperti imbauan Kemenkes, yuk ketatkan kembali protokol kesehatanmu saat beraktivitas di luar rumah!

Baca Juga: Ahli Inggris Sebut Deltacron Bukan Varian Baru Covid-19 Melainkan Kesalahan Lab

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja