Tipe ini adalah seorang yang idealis dan sepenuh hati percaya pada cinta, tapi terkadang tidak fokus pada tujuannya.
Mereka mendambakan komitmen, tetapi tidak tahu bagaimana mendekati suatu hubungan dengan cara yang rasional.
Tipe ini mudah jatuh cinta hingga melemparkan dirinya ke dalam roman secara membabi buta dan sering bersama dengan pasangan yang tidak cocok.
Untuk menjaga hubungan agar awet, tipe ini harus tetap masuk akal dan tidak muluk-muluk membayangkan hubungannya seperti di drama-drama Korea.
6. Wounded Warrior
Berikutnya, ada tipe wounded warrior yang mewakili tipe orang pemilik trauma dan sering kali gagal menyembunyikan hal tersebut.
Sebelum bisa berkomitmen dalam cinta, mereka harus berdamai dengan masa lalu dan berjuang menjadi individu yang utuh dan pemberani.
Mereka cenderung membutuhkan kasih sayang dari pasangan, terkadang sampai membuat pasangannya tidak nyaman.
Baca Juga: 4 Tips Menjalin Pertemanan dengan Introver, Jangan Ragu Mulai Lebih Dulu
7. Introvert
Introvert dinilai punya ketakutan akan keintiman dan ragu untuk melepaskan apa yang mereka rasakan dalam hati.
Untuk berada dalam hubungan yang berkomitmen, tipe ini perlu merasa cukup nyaman agar bisa membuka diri kepada pasangan.
Jika merasa kecewa dengan pasangannya, mereka cenderung akan mundur beberapa langkah.
Meski begitu, introvert akan mendedikasikan dirinya dengan sungguh-sungguh dan sepenuhnya kepada pasangan.
8. Yang Sempurna
Terakhir, ada tipe well-rounded one atau mereka yang sempurna dan siap dengan hubungan secara mental dan emosional.
Tipe ini bisa menawarkan komitmen tanpa harus mengatasi rintangan emosional dan mental dibandingkan dengan archetype lain.
Mereka akan berusaha keras untuk menemukan solusi untuk masalah hubungannya, tetapi tidak akan mengorbankan kesejahteraannya demi pasangan mana pun.
Mereka juga berwawasan luas, serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang datang.
Itulah beberapa tipe orang dalam mencintai menurut love archetype masing-masing. Kalau Kawan Puan tipe yang mana, nih?
Baca Juga: Karakteristik Kepribadian Melankolis: Si Perfeksionis yang Pendiam
(*)