Tips agar Orang Tua Jadi Instruktur Mengemudi yang Tepat bagi Anak Remaja

Arintha Widya - Senin, 24 Oktober 2022
Tips bagi orang tua untuk menjadi instruktur mengemudi anak.
Tips bagi orang tua untuk menjadi instruktur mengemudi anak. (The Symbolism.com)

Parapuan.co - Kawan Puan, kamu bisa menghemat biaya latihan mengemudi anak jika dapat mengajari mereka sendiri.

Hanya saja, ternyata menurut penelitian, orang tua justru bukan instruktur mengemudi yang baik bagi anak remaja, lho.

Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang diterbitkan "Accident Analysis and Prevention" pada tahun 2014.

Studi tersebut menjelaskan bahwa sebagian besar orang tua tidak banyak membantu anak remaja mereka ketika mengajar mengemudi.

Mengutip Very Well Family, peneliti menemukan bahwa para orang tua terlalu banyak memberikan instruksi saat mengajari anak mengemudi.

Lantas, bagaimana cara agar orang tua bisa lebih baik dalam mengajarkan anak remaja mengemudi?

Caranya adalah dengan fokus membantu anak remaja belajar mengemudikan kendaraan. Yuk, simak tipsnya!

1. Jauhi Ponsel dan Radio

Hindari menggunakan ponsel selagi mengajarkan anak remaja mengemudi, baik menerima panggilan atau bertukar pesan.

Baca Juga: Viral Anak Tabrak Orang Tua, Ini Waktu yang Tepat untuk Remaja Belajar Mengemudi dan Tahapannya

Bila ada radio atau fitur sejenisnya di mobil, usahakan tidak menyalakannya karena dapat mengganggu konsentrasi.

Pusatkan seluruh perhatianmu pada anak remaja yang sedang belajar mengemudikan kendaraannya.

2. Berikan Feedback

Baik positif atau negatif, berikan feedback kepada anak selama proses latihan mengemudi.

Diskusikan cara-cara mengemudikan kendaraan agar keterampilan anak dapat berkembang.

3. Ubah Kesalahan Jadi Pelajaran

Tips berikutnya, bantu mereka menemukan cara untuk tidak melakukan kesalahan serupa berulang kali.

Ajarkan mereka belajar dari kesalahan tersebut demi sebisa mungkin menghindari kejadian yang sama di masa depan.

4. Jika Berdebat, Minta Anak Menepi

Perdebatan mungkin terjadi saat kamu mengajari anak mengemudikan kendaraan.

Saat itu terjadi, mintalah mereka menepi dan berhenti, lalu ambil alih kemudinya.

Bila perlu, berhenti dulu sejenak di tempat yang tidak terlalu ramai untuk menyelesaikan perdebatan.

Mengemudi dalam keadaan emosi tidak stabil itu kurang baik, entah bagimu sendiri maupun anak yang sedang belajar mengemudi.

Nah, Kawan Puan sudah paham, bukan? Semoga informasi di atas berguna buatmu, ya!

Baca Juga: 9 Aturan yang Perlu Orang Tua Pahami saat Ajarkan Remaja Mengemudi

(*)

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Perempuan Lebih Rentan, Begini Cara Mengajarkan Anak Mengidentifikasi Tindak Kekerasan