Aghi ingin Sri Asih bisa menjadi pahlawan untuk semua orang dari berbagai latar belakang.
"Jadi unsur tradisional Jawa-nya saya tuangkan ke dalam beberapa unsur nada pelog yang melebur di antara musik rock dan orkestranya mewakili roots Jawa dari Sri Asih," kata Agi.
Di tahun 2019 Aghi Narottama, Bemby Gusti dan Tony Merle mendapatkan nominasi Piala Citra di kategori Penata Musik Terbaik untuk film Gundala.
Kini mereka kembali bersama menggarap film berikutnya Jagat Sinema Bumilangit Sri Asih.
Sebelum membuat musik untuk film ini, sutradara Upi sudah terlebih dahulu memberikan cerita latar belakang karakter Sri Asih.
"Upi sendiri memberikan brief tentang Sri Asih sebagai karakter yang penuh dengan tantangan baik konflik dari dalam Alana-nya sendiri maupun dari luar," kata Aghi.
"Walau begitu dia tidak pernah takut menghadapi tantangan," lanjutnya.
Bagi Aghi sendiri, Sri Asih mewakili kekuatan perempuan Indonesia dengan sifat heroik yang siap membela kebenaran.
"Sri Asih sangat berkarakter elegan, cantik luar dalam namun kalau berjuang untuk kebenaran dia tidak akan lari dari medan pertarungan," ungkap Aghi.
Film kedua Jagat Sinema Bumilangit Sri Asih ini dibintangi oleh Pevita Pearce, Jefri Nichol, Christine Hakim, Reza Rahadian, Dimas Anggara, Surya Saputra.
Kawan Puan bisa menyaksikan film pahlawan super perempuan pertama di Indonesia ini mulai 17 November.
Selagi menunggu, mulai 3 November, kamu bisa mendengarkan scoring musik dari film ini di berbagai platform musik digital.
Baca Juga: Ini Daftar Pemain Film Sri Asih, Ada Pevita Pearce dan Jefri Nichol
(*)