Parapuan.co - Meningkatnya jumlah pengguna narkoba di DKI Jakarta menjadi fenomena yang perlu diantisipasi.
Karenanya, mulai November nanti Polda Metro Jaya rencananya akan membuat program tes urine massal secara rutin.
Tes urine ini nantinya akan menyasar para mahasiswa yang ada di wilayah DKI Jakarta sendiri.
Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa.
Di mana Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan universitas dalam menjalankan program tersebut.
"Ke depan Polda Metro jaya akan mencoba membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutinitas melakukan tes urine," ujar Mukti dalam keterangan, Jumat (21/10/2022) melansir Kompas.com.
Dalam realisasinya, tes urine mahasiswa ini akan digelar paling sedikit sekali dalam satu bulan mulai November 2022.
"Nanti kami bicarakan lagi, intinya sudah masuk program kami ya tes urine itu. Insyaallah bisa dimulai bulan depan ya. Sebulan sekali lah," imbuhnya.
Program tes urine massal sendiri diharapkan bisa menjadi alat untuk menekan bertambahnya angka penggunaan narkoba di Ibu Kota.
Baca Juga: Kedepankan Pendekatan Humanis, Ashefa Griya Pusaka Tawarkan Rehabilitasi Narkoba Terstruktur
Dan kampus diharapkan bisa menjadi gerbang pencegahan pertama narkoba terutama di kalangan anak muda.
Dari data sendiri, pengguna narkoba di Indonesia naik pada 2021 jika dibandingkan pada data 2019.
Di mana pada tahun 2021 sebesar 1,95 persen sedangkan padan 2019 sebesar 1,8 persen.
"Hal ini yang kami khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna itu meningkat di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta," ungkap Mukti.
"Semoga program ini bisa sukses lancar, sehingga bisa menekan angka-angka pengguna yang ada di wilayah Jakarta pada khususnya, dan umumnya di Indonesia," pungkas Kombes Mukti.
(*)