Parapuan.co - Memperingati Hari Dokter Nasional pada 24 Oktober, menjadi momen bagi kita untuk mengetahui sejarah profesi dokter di Indonesia.
Dulu sempat disebut mantri, profesi dokter di dunia termasuk di Indonesia, adalah pekerjaan yang memberi dampak besar bagi kehidupan manusia.
Selain itu untuk memperingati hari berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa, tentu tak lepas dari sejarah dan peran perempuan di dalamnya.
Salah satunya adalah sosok Frieda Dalen, perempuan pertama asal Norwegia yang berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBB.
Berikut ulasannya dalam Berita Terpopuler Lady Boss hari ini, Selasa (25/10/2022).
1. Sejarah Profesi Dokter di Indonesia, Dulu Sempat Disebut Mantri
Profesi dokter menjadi salah satu pekerjaan yang memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia, karena bisa membantu menyelamatkan lebih dari satu nyawa sepanjang kariernya.
Namun, sudah tahukah Kawan Puan tentang sejarah profesi dokter di Indonesia?
Baca Juga: Seperti Chae Song Hwa di Hospital Playlist, Ini Peran Dokter Ahli Bedah Saraf
2. Efektif 19 Desember, Ini Alasan Grab Indonesia Tutup Layanan GrabKitchen
Grab Indonesia memutuskan untuk menutup layanan GrabKitchen, efektif mulai 19 Desember 2022.
Grab membuka GrabKitchen di Indonesia pada 2018, sebagai bisnis cloud kitchen atau 'dapur sewa' yang melayani bisnis pesan-antar.
Namun setelah empat tahun beroperasi, GrabKitchen pun harus tutup karena beberapa penyebab. Apa alasan Grab Indonesia tutup layanan GrabKitchen?
3. Frieda Dalen, Perempuan Pertama yang Suarakan Hak Perempuan di Sidang PBB
Memperingati hari berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 24 Oktober, salah satu nama perempuan yang bersejarah dalam perjalanan PBB adalah Frieda Dalen.
Siapa Frieda Dalen? Pada tahun 1946, Frieda Dalen adalah perempuan pertama dari Norwegia yang berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.
Selama Norwegia diduduki oleh Nazi dalam Perang Dunia II, Dalen berperan penting dalam perlawanan sipil, mewakili guru pada Komite Koordinasi gerakan perlawanan Norwegia.
Seperti apa profil Frieda Dalen?
Baca Juga: Baru 45 Hari Menjabat, Liz Truss Mundur sebagai Perdana Menteri Inggris