Parapuan.co - Kedokteran merupakan salah satu program studi (prodi) di perguruan tinggi yang menjadi favorit banyak orang, karena dinilai memiliki prospek karier cerah.
Namun bukan hal yang baru apabila prodi ini juga dikenal sebagai jurusan dengan biaya pendidikan yang cukup fantastis.
Ternyata ada sejumlah alasan mengapa kuliah kedokteran dibanderol dengan harga yang tak murah.
Masih dalam rangka memperingati Hari Dokter Nasional, yuk ketahui apa saja faktor yang memengaruhi tingginya biaya kuliah Kedokteran, dikutip dari The Cold Wire!
1. Bergengsi
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan kedokteran membuatnya menjadi salah satu jurusan yang bergengsi.
Pasalnya untuk dapat menembus jurusan Kedokteran, seseorang harus cukup pintar dan memiliki keinginan kuat untuk terus bekerja keras.
Orang-orang seperti inilah yang dicari oleh berbagai universitas bergengsi yang memiliki prodi Kedokteran.
Di samping itu, hal lain yang membuat prodi ini jadi makin bergengsi adalah fasilitas kampusnya yang memadai dan menghadirkan dosen-dosen berkualitas.
Baca Juga: Ini 6 Tahapan yang Harus Dilalui untuk Jadi Dokter Spesialis, Apa Saja?
2. Prospek Kerja Menjanjikan
Gelar yang diperoleh setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang bertujuan untuk mempermudah pencarian kerja ke depannya.
Hanya saja, tak sedikit orang yang sudah memiliki gelar, namun masih sulit untuk memperoleh pekerjaan.
Namun berbeda dengan mereka yang menempuh pendidikan di jurusan Kedokteran, sebab bisa dibilang mereka memiliki prospek yang lebih cerah dan menjanjikan setelah lulus.
Makanya, tak heran apabila kuliah kedokteran memakan biaya yang jauh lebih mahal daripada jurusan lainnya di tingkat yang sama.
3. Tenaga Pendidik yang Berkualitas
Untuk mengajarkan seseorang agar bisa menjadi dokter di masa depan, dibutuhkan tenaga pengajar berpengalaman dan berkualitas.
Apalagi tenaga pengajar di prodi Kedokteran membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar bisa berada di posisi tersebut.
Dosen di prodi Kedokteran harus memiliki latar belakang di dunia medis, sehingga mereka bisa memberikan ilmu pengetahuan yang dimiliki ke para mahasiswa.
Baca Juga: Seperti Chae Song Hwa di Hospital Playlist, Ini Peran Dokter Ahli Bedah Saraf
Di samping itu, para dosen tersebut juga harus bisa menyampaikan ilmu pengetahuan yang kompleks secara rinci agar dapat dipahami.
4. Peralatan dan Perlengkapan Medis yang Mahal
Alasan lain mengapa kuliah kedokteran memakan biaya yang tidak sedikit adalah karena peralatan dan perlengkapan medis yang tentunya tidak murah.
Nah, agar para mahasiswa kedokteran dapat mempelajari dan mempraktikkan pengetahuannya, perguruan tinggi perlu menyediakan peralatan serta perlengkapan tersebut.
Tanpa adanya fasilitas ini, mahasiswa yang merupakan calon dokter tidak akan bisa menghadapi situasi darurat secara efektif saat bekerja nantinya.
Inilah mengapa pada akhirnya perguruan tinggi harus mengenakan biaya mahal kepada para mahasiswa yang ingin menempuh studi di jurusan Kedokteran.
5. Dokter Merupakan Profesi Penting
Pentingnya peran seorang dokter merupakan alasan lainnya mengapa untuk menjadi seorang dokter seseorang harus mengeluarkan banyak biaya.
Baca Juga: Sejarah Profesi Dokter di Indonesia, Dulu Sempat Disebut Mantri
Pasalnya, seorang dokter harus bisa menolong pasiennya ketika dibutuhkan, khususnya saat kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja.
Kawan Puan, itulah sejumlah alasan yang melatarbelakangi alasan mengapa uang pendidikan untuk kuliah kedokteran tidak sedikit.
Walaupun kuliah kedokteran membutuhkan biaya yang cukup mahal, namun bukan berarti kamu tidak bisa menjadi dokter apabila memiliki keterbatasan biaya.
Ada banyak cara yang bisa kamu ambil agar tetap bisa melanjutkan pendidikan di prodi ini, misalnya saja dengan mengajukan beasiswa. (*)