Parapuan.co - Dibandingkan dengan avodaco oil, rosehip oil, ataupun jojoba oil, tamanu oil memang masih jarang terdengar di telinga para beauty enthusiast.
Walaupun belum populer seperti minyak-minyak alami jenis lainnya, namun sebenarnya tamanu oil telah digunakan selama berabad-abad lamanya.
Minyak ini digunakan di berbagai benua, mulai dari Asia, Afrika hingga Pulau Pasifik, untuk keperluan medis.
Kendati demikian, belakangan minyak yang diambil dari kacang pohon Calophyllum inophyllum atau Calophyllum tacamahaca ini mulai digandrungi sejumlah orang.
Hal ini dikarenakan berbagai manfaatnya yang bisa menyehatkan dan mengatasi ragam masalah kulit.
Kaya akan Asam Lemak
Minyak tamanu memiliki kandungan asam lemak yang lebih tinggi daripada banyak minyak alami lainnya.
Sehingga tak heran jika tamanu oil ini sangat bermanfaat untuk mengatasi kulit kering.
Terlebih lagi, minyak alami ini juga mengandung asam lemak oleat dan linoleat, yang bisa memberikan kemampuan pelembab yang kuat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tamanu Oil untuk Hempaskan Jerawat, Mulai dari Rp37 Ribu
Memiliki Sifat Antibakteri dan Anti-inflamasi
Salah satu yang menjadi keunggulan dari tamanu oil adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai jenis jerawat.
Hal ini disebabkan karena minyak tamanu punya sifat antibakteri yang bisa melawan p. acnes maupun p.granulosum, bakteri yang terkait dengan jerawat.
Bukan hanya itu, minyak ini juga punya efek anti-inflamasi yang bisa membantu mengobati jerawat yang sedang meradang.
Sehingga tak heran jika tamanu oil bisa jadi solusi komplit dan penyelamat bagi orang-orang yang punya kulit berjerawat.
Selain itu, karena sifat anti-inflamasinya, minyak ini berpotensi baik untuk kondisi kulit yang meradang seperti psoriasis, eksim, atau rosacea.
Merangsang Produksi Kolagen
Ratusan tahun lalu tamanu oil sudah digunakan di dunia medis karena kemampuannya yang bisa merangsang produksi kolagen untuk mempercepat penyembuhan luka.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak tamanu memiliki sifat penyembuhan luka dan regenerasi kulit," jelas Hadley King, MD, dokter kulit di New York City, seperti melansir dari Byrdie.
Baca Juga: Agar Tidak Iritasi, Ketahui 3 Cara Pakai Tamanu Oil pada Wajah
Tamanu oil telah terbukti meningkatkan proliferasi sel dan produksi kolagen serta glikosaminoglikan.
Sebagai informasi, glikosaminoglikan atau yang juga dikenal sebagai GAG, adalah polisakarida yang penting untuk menciptakan dan memelihara kolagen dan elastin yang sehat.
Lebih banyak kolagen dan lebih banyak GAG membantu penyembuhan luka serta menghaluskan garis-garis halus dan kerutan.
Memiliki Sifat Antioksidan
Minyak tamanu ternyata juga kaya dengan sifat antioksidan yang kuat, yang sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan dan penuaan.
Tak hanya itu, minyak ini juga bisa melindungi kita dari radikal bebas yang disebabkan oleh paparan faktor lingkungan seperti matahari dan polusi.
Tamanu oil memang memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan kulit, kendati demikian sebaiknya minyak ini tidak digunakan bagi Kawan Puan yang punya alergi terhadap kacang.
Selain itu, karena kandungan asam oleat dan linoleat membuat minyak ini memiliki sifat komedogenik yang bisa menyumbat pori-pori jika tidak digunakan dengan benar.
Maka dari itu, selalu perhatikan cara-cara penggunaan yang biasanya diinformasikan pada produk untuk mencegahnya menyumbat pori-pori.
(*)
Baca Juga: Mengenal Tamanu Oil yang Viral di TikTok, Benarkah Bagus untuk Kulit?