Staycation kini memiliki arti lebih luas, dari sekedar liburan di dalam kota menjadi short getaway (liburan singkat).
Google Year in Search Indonesia 2021 melaporkan hasil penelusuran staycation di Google meningkat hingga 85%.
Ini juga terefleksi dengan data internal Traveloka bahwa staycation yang dilakukan oleh konsumen Traveloka pada Agustus 2022 di dalam kota naik dua kali lipat dibandingkan dengan 2021.
Kriteria staycation yang digemari oleh konsumen Traveloka yaitu menginap di akomodasi yang memiliki pemandangan indah, dekat dengan pusat perbelanjaan dan atraksi wisata, memiliki kolam renang dan fasilitas kamar yang memadai.
“Sejak awal tahun, masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas secara normal dan minat berwisata masyarakat terus bergeliat. Khususnya dalam enam bulan terakhir, kami juga mencatat pertumbuhan tren berlibur staycation yang kini terus meningkat popularitasnya, seiring dengan peningkatan jumlah konsumen yang melakukan perjalanan dan berlibur," ujar Shirley Lesmana, Chief Marketing Officer, Traveloka, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.
"Sebagai perusahaan teknologi yang terus berinovasi, kehadiran Traveloka Staycation Week 2022 merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan keuntungan lebih dan memenuhi aspirasi berlibur konsumen menjelang libur akhir tahun,” tambahnya.
“Terlebih dari itu, sejalan dengan program pemulihan sektor pariwisata, Traveloka Staycation Week juga diadakan sebagai bentuk dukungan berkelanjutan Traveloka bagi inisiatif pemerintah dengan berupaya untuk terus mempromosikan berbagai destinasi wisata untuk mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata ke tingkat sebelum pandemi sekaligus membantu menstimulasi peningkatan bisnis para mitra.”
Gavin Gunawan, CEO & Rev Director of Verse Hotel, menyambut baik program ini.
Baca Juga: Jadi Tahun Kebangkitan Pariwisata, Ini 5 Pilar Aksi Tourism Working Group G20