Parapuan.co - Spons cuci piring menjadi alat penting di dapur.
Saat mencuci peralatan masak yang kotor, kamu tentu akan menggunakan spons cuci piring.
Tak hanya peralatan masak, peralatan makan seperti piring, sendok, dan garpu juga dibersihkan dengan spons.
Sayangnya, masih banyak dari Kawan Puan yang belum tahu bagaimana cara merawat spons cuci piring dengan benar.
Menurut laman The Kitchn, berikut ini kesalahan umum dalam penggunaan spons cuci piring.
Lantas, apa saja kesalahan tersebut? Yuk simak!
1. Menggunakan Spons Lebih dari Seminggu
Kawan Puan, kapan terakhir kali kamu mengganti spons lama dengan yang baru?
Jarang diketahui bahwa sebenarnya spons cuci piring idealnya diganti setiap satu minggu sekali.
Baca Juga: Sering Digunakan, Ini 3 Tanda Spons Cuci Piring Perlu Segera Diganti
Sementara jika spons jarang digunakan, ganti setidaknya setiap dua minggu sekali.
2. Menggunakan Spons untuk Banyak Pekerjaan
Hindari juga untuk menggunakan satu spons untuk membersihkan segala macam hal.
Misal, spons cuci piring juga kamu gunakan untuk membersihkan permukaan meja.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan satu spons cuci piring untuk satu kebutuhan.
Spons cuci piring khusus untuk mencuci piring, sementara spons yang lain untuk membersihkan permukaan meja.
3. Menggunakan Spons untuk Menyerap Daging
Ketahuilah bahwa spons dapat menampung berbagai bakteri.
Baca Juga: 4 Tips agar Kegiatan Mencuci Piring Lebih Mudah dan Cepat Selesai
Artinya, jangan menggunakannya untuk menyerap air pada daging.
Dalam beberapa kondisi daging mengeluarkan air, termasuk setelah dikeluarkan dari kulkas.
Hindari untuk menyerap airnya dengan menggunakan spons karena dapat menyebarkan bakteri.
4. Mendesinfeksi Spons
Agar bisa digunakan lebih lama, kamu mungkin merasa perlu mendisinfeksi spons. Namun nyatanya, ini adalah hal yang salah.
Karena mencoba mendisinfeksi spons kotor hanya akan membunuh beberapa bakteri di dalamnya, meninggalkan bakteri terkuat di spons dan kemudian berkoloni untuk menciptakan lebih banyak bakteri patogen.
5. Memasukkan Spons Cuci Piring ke Dalam Microwave
Banyak yang menilai jika panas sangat efektif untuk membunuh kuman.
Namun, memasukkan spon yang mengandung bakteri ke dalam microwave bukanlah ide yang tepat, bahkan berbahaya.
Spons sintetis dan kering dapat dengan mudah terbakar dalam microwave.
Selain itu, banyak spons mengandung serat logam, yang pasti tidak bercampur dengan panas microwave.
Kawan Puan, itu tadi kesalahan umum yang sering dilakukan pada spons cuci piring.
Jadi, hindari untuk melakukan kesalahan tersebut ya.
Baca Juga: 5 Tempat di Dapur yang Rentan Terhadap Pertumbuhan Jamur, Mana Saja?
(*)